Pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee, tampak pusing jelang membawa timnya berlaga di Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia pada Agustus mendatang.
Ong Kim Swee pusing dikarenakan rencana Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menggelar undian ulang karena masih ada dua negara Asia, yakni Uni Emirates Arab (UEA) dan Palestina, yang belum masuk ke dalam babak penyisihan grup cabang sepak bola Asian Games 2018.
Sebelumnya, Komite Organisasi Asian Games Indonesia (INASGOC) sudah melakukan drawing untuk babak penyisihan grup pada 5 Juli 2018 di salah satu hotel di Jakarta.
Dalam undian tersebut, ke-24 negara peserta cabang sepak bola dibagi ke dalam enam grup.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Hadapi ASIFA di Uji Coba Terakhir Jelang Piala AFF U-16 2018)
(Baca Juga: Persib Paling Minim Kebobolan, Natshir Mengaku Tak Sadar)
Hasil undian menempatkan Malaysia tergabung ke dalam Grup E bersama dengan Korea Selatan, Kirgistan, dan Bahrain.
Setelahnya, UEA dan Palestina melayangkan surat protes karena keduanya tak disertakan dalam undian.
Padahal kedua kedua negara itu mengaku sudah mengirimkan surat elektronik yang menyatakan kesiapan untuk mengikuti Asian Games 2018.
Ong Kim Swee meminta INASGOC untuk membuat keputusan terbaru terkait nasib UEA dan Palestina.
"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini karena saya juga tidak mendapatkan informasi tentang apa ada undian ulang atau bagaimana dari penyelenggara, baik itu AFC ataupun Dewan Olimpiade Malaysia (MOM)," kata Ong Kim Swee seperti BolaSport.com lansir dari Berita Harian Malaysia.
"Jika ada undian ulang, mereka harus cepat melakukannya. Saya percaya bahwa negara-negara lain termasuk Malaysia menginginkan babak penyisihan grup disahkan segera mungkin. Karena sebagian besar negara telah merencanakan persiapan mereka untuk Asian Games 2018," ucap Ong Kim Swee.
Jika memang ada pengundian ulang, maka itu akan membuat Ong Kim Swee pusing.
Sebab, timnas U-23 Malaysia berencana untuk melakukan laga uji coba melawan timnas U-23 China dan timnas U-23 Arab Saudi pada Agustus mendatang.
"Kami sudah sepakat untuk berujicoba melawan China tetapi bagaimana kalau undian ulang terjadi dan kami bertemu China di babak penyisihan grup Asian Games 2018? Ini pasti akan menggangu persiapan kami, bahkan bukan kami saja tetapi juga semua tim," kata Ong Kim Swee.
"Jadi saya berharap kabar ini bisa diselesaikan segera sebelum timbul lagi permasalahan baru," tutur pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Bali United Vs Bhayangkara FC - Tuan Rumah Tertantang Balas Kekalahan https://t.co/TD5mXLA9cq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 20, 2018
(Baca Juga: Real Madrid Membeli Eden Hazard Serasa Mendatangkan Neymar)
Sejauh ini pihak INASGOC memang belum membuat keputusan terbaru bagaimana nasib UEA ataupun Palestina.
Namun, belum lama ini Ketua INASGOC, Erick Thohir, memastikan tidak ada pengundian ulang untuk UEA dan Palestina.
"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) meminta ada pengundian ulang karena Uni Emirat Arab dan Palestina akan ikut. Kami dari panitia sekarang mengatakan ke AFC, tidak akan melakukan pengundian ulang," ucap Erick Thohir.
Erick Thohir hanya mengatakan kedua negara itu akan masuk sesuai undian pada masing-masing pool mereka.
(Baca Juga: The Jakmania Pilih Pemain Ini Jadi Player of The Month Persija)
Untuk UEA berada di pool 2, sementara Palestina menempati pool 4.
"Tapi kan memang yang menentukan itu AFC. Kami hanya berjuang untuk Indonesia," kata Erick.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar