Datuk Mohd Yusoff Mahadi sebagai wakil ketua FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) menyoroti insiden pelemparan botol kepada pemain timnas U-19 Malaysia seusai melawan Indonesia pada semifinal Piala AFF U-19 2018 di Stadion Deltras Sidoarjo, Kamis (12/7/2018).
Pada laga tersebut Indonesia harus menerima kekalahan lewat adu penalti, dengan skor 2-3.
Sejumlah oknum suporter Indonesia yang tidak terima dengan kekalahan itu melempari pemain Malaysia dengan botol.
(Baca juga: Unjuk Gigi di Hadapan Publik Polandia, Tendangan Penalti Egy Maulana Terbaik di Turbokozak)
Dilansir BolaSport.com dari football-tribe.com, Mohd Yusoff mengatakan sikap suporter skuat Garuda saat mendukung timnas sama seperti ketika melihat pertandingan antar klub di Liga Indonesia.
Menurut Mohd Yusoff, sikap suporter yang seperti itu sulit untuk diubah.
"Kami memahami bagaimana suporter Indonesia. Kami hanya ingin mereka didisiplinkan. Itu sangat sulit karena sikap mereka sama saja ketika mendukung pertandingan antar klub di Indonesia," ujar Mohd Yusoff.
(Baca juga: Juventus Gunakan Bus Bintang Lima untuk Perjalanan Cristiano Ronaldo)
Namun Mohd Yusoff menekankan bahwa federasi sepak bola Malaysia ingin menyelesaikan masalah itu dengan damai.
"Tetapi kami memilih penyelesaian yang lebih baik, ini karena hubungan baik yang terjalin antara Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin dan presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Jadi kami selesaikan masalah ini dengan cara persahabatan," kata Mohd Yusoff.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Football-tribe.com |
Komentar