Asosiasi sepak bola Malaysia (FAM) tak mau mempermasalahkan kasus pelemparan botol pada laga semifinal Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Kamis (12/7/2018).
Manajer tim nasional (timnas) U-23 Malaysia, Datuk Mohd Yusoff Mahadi mengakui bahwa pihaknya enggan untuk menghalangi hubungan dengan negara tetangga, Indonesia.
Meskipun, faktanya suporter Indonesia telah bertindak sebaliknya.
Mohd Yusoff, yang juga wakil ketua FAM, mengatakan situasi pendukung Indonesia memang seperti itu.
(Baca Juga: AFC Titip Pesan untuk Luis Milla di Asian Games 2018)
Bahkan, beberapa kali Indonesia menghadapi permasalahan yang sama ketika menggelar kompetisi dalam negeri.
"Jika dilihat insiden baru-baru ini, itu tampak sangat buruk," ucap Mohd Yussof dikutip BolaSport.com dari football-tribe Malaysia.
"Tetapi kami mengambil pendekatan yang lebih baik, karena hubungan antara Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) maka kami menyelesaikannya dengan jalan persahabatan," ucapnya menambahkan.
Pihak FAM mengaku tidak akan memperbesar permasalahan ini.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | football-tribe.com/malaysia |
Komentar