Tim nasional (timnas ) U-23 Indonesia batal melakukan uji coba melawan Timor Leste lantaran perubahan jadwal Asian Games 2018.
Masuknya Palestina di Grup A cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018 menyebabkan timnas U-23 Indonesia harus bermain lebih awal.
Skuat berjulukan Garuda Muda itu akan mulai bertanding pada 10 Agustus 2018.
Alhasil, anak asuh Luis Milla batal beruji coba melawan Timor Leste pada masa training camp (TC) di Bali.
(Baca Juga: Sempat Mengancam Mundur, Kini Beban Malaysia di Asian Games 2018 Kian Berat)
Seperti diketahui, sebelumnya timnas U-23 Indonesia berencana melakukan uji coba dengan Timor Leste pada Jumat (10/8/2018).
"Uji coba melawan Timor Leste batal dilaksanakan karena berdasarkan hasil drawing terbaru, Asian Games dimulai lebih awal yaitu pada tanggal 10 Agustus untuk cabang sepak bola," ucap Asisten pelatih timnas U-23, Bima Sakti.
"Jadi kami kira-kira tanggal 8 Agustus sudah harus meninggalkan Bali untuk terbang ke Jakarta," ujar Bima Sakti dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Namun, skuat Garuda Muda tetap akan melakukan uji coba di saat TC, yakni melawan runner-up Liga 1 2017, Bali United.
"Uji coba lawan Bali United tetap digelar pada 31 Juli dan terbuka untuk umum," kata Asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti.
Kala masih berseragam Persib Bandung, pemain yang kerap disapa Vlado itu telah mengoleksi delapan kartu kuning di Liga 1 2017. https://t.co/Od0f84Vut3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 25, 2018
(Baca Juga: Selangkah Lagi, Bali United Datangkan Calon Pemain Termahal Liga 1 2018)
Keputusan ini menjadi kabar baik bagi pendukung Hansamu Yama Pranata dkk.
Pasalnya, laga uji coba melawan Bali United sebelumnya akan digelar tertutup sebagai bagian dari taktik dan strategi tim pelatih Timnas U-23.
Namun, setelah mendengar pernyataan Bima Sakti, uji coba kontra Bali United akan menjadi ajang koreksi bagi penggila timnas U-23 yang akan berlaga di Asian Games 2018.
(Baca Juga: Performa 3 Pemain Termahal Hingga Paruh Musim Liga 1, Milik Persib Paling Mentereng)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar