16 Indonesia punya misi khusus pada Piala AFF U-16 2018 yang dihelat di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, 29 Juli- 6 Agustus 2018.
Tim besutan Fakhri Husaini tersebut termotivasi bisa mengobati kekecewaan masyarakat, yang sebelumnya menaruh harapan tinggi kepada timnas U-19 Indonesia.
’Kakak’ dari David Maulana Cs gagal pada Piala AFF U-19 2018 yang juga terlaksana di dua kota Jawa Timur ini beberapa pekan lalu.
(Baca juga: Uang Senilai 338 Miliar Rupiah untuk Pemain Timnas Belgia Agar Kembali ke Eropa dari China)
Menurut Fakhri, sebenarnya Piala AFF U-19 2018 hanyalah target antara bagi anak asuhnya.
Ia sebelumnya tidak mematok target tinggi pada turnamen ini.
(Baca juga: Pemain Terakhir Terima Gaji pada Maret 2018, Klub Malaysia Berusia 55 Tahun Ini Terancam Dibubarkan)
Mantan gelandang timnas Indonesia era 1990-an ini menyebut, target utama timnas U-16 Indonesia adalah semifinal Piala Asia U-16 2018 dan lolos ke Piala Dunia U-17 2019.
Namun melihat situasi yang ada, kini Fachri bersepakat untuk mengubah target tersebut dengan menjadi juara.
Karena, ia berharap bisa mempersembahkan gelar tersebut untuk masyarakat yang sudah terlanjur kecewa dengan kegagalan timnas U-19.
Anak asuh Indra Sjafri hanya menduduki peringkat tiga Piala AFF U-19 2018.
(Baca juga: Malaysia Pastikan Tak Turunkan Skuat Utama pada Piala AFF U-16 2018 di Indonesia, Ini Alasannya)
”Sebenarnya tidak ada target tinggi pada turnamen ini. Namun sekarang berubah, kami bertekad membalas dukungan masyarakat dengan meraih juara,” kata Fakhri.
”Karena sebelumnya, mereka kecewa dengan hasil dari timnas U-19 yang hanya meraih posisi ketiga,” ucapnya.
(Baca juga: Aura Sukses Andik Vermansah di Piala Malaysia 2015 Bakal Dirasakan Evan Dimas dan Ilham Udin)
Fakhri berharap dengan kemenangan pada turnamen ini, selain bisa mengobati rasa kecewa masyarakat, juga akan mengembalikan suporter timnas Indonesia.
Apalagi, para pemain muda di bawah asuhannya ini jelas sangat butuh dukungan.
(Baca juga: Malaysia Pastikan Tak Turunkan Skuat Utama pada Piala AFF U-16 2018 di Indonesia, Ini Alasannya)
”Bermain di kandang tidak mudah, karena kami justru ada tekanan. Namun, saya berharap para pemain bisa mengatasinya,” tutur Fakhri.
”Karena itu besar harapan, kami bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan mendapatkan dukungan penuh.”
(Baca juga: Dibeli Chelsea Sejak 2015 dan Belum Pernah Dimainkan, Penyerang Ini Kembali ke Brasil Sebagai Pinjaman)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar