Timnas U-16 Indonesia bakal menjalani laga kedua Piala AFF U-16 2018 melawan Myanmar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (31/7/2018). Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, melihat Myanmar sebagai tim kuat yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menurut Fakhri, Myanmar adalah kekuatan baru di Asia Tenggara, khususnya di kelas pembinaan usia muda.
Ia pun berusaha memetakan kekuatan dari negara yang bertetangga dengan Kamboja dan Thailand tersebut.
(Baca Juga: Pertandingan Lawan Manchester United Sudah di Depan Mata, Sergio Ramos Masih Asik Bermanja)
“Myanmar ini pembinaan pemain mudanya termasuk bagus. Bisa kita lihat di U-19, begitu juga di U-16. Mereka punya gaya militan, daya tahan fisik bermain full-nya juga bagus, sabar dalam menghadapi lawan, serta organisasi permainannya rapi,” tutur Fakhri kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
(Baca Juga: Potong Rambut Princess, Begini Ekspresi David Beckham ketika Mengingkari Sumpahnya Sendiri)
Karenanya, Fakhri benar-benar menyiapkan anak asuhnya secara maksimal dalam menghadapi Myanmar.
Fakhri tak ingin tim asuhannya kehilangan poin penuh di laga ini demi membuka lebar peluang lolos ke semifinal.
“Saya sudah berdiskusi dengan pemain, soal bagaimana taktik dan strategi yang akan kami terapkan untuk melawan Myanmar. Semua sudah jelas dan sangat siap. Yang bisa dipastikan, kami akan bermain dengan cara dan gaya kami sendiri,” tegasnya.
Rekor Indonesia di level U-16 dengan Myanmar memang tidak terlalu bagus.
Rahmad Darmawan Tak Butuh Waktu Lama Menganggur dan Kembali Melatih Klub Liga 1 https://t.co/5gYKCAuCYf
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 31, 2018
(Baca Juga: Deretan Remaja Paling Menyita Perhatian di Liga 1 2018, Termasuk Inzaghi Muda dan Rory Delap dari Bogor)
Tercatat dari tiga pertemuan resmi terakhir kontra Myanmar di level U-16, hasil terbaik Indonesia hanyalah sebiji hasil imbang 2-2 di fase grup edisi 2017 kala ajang ini bertitel Piala AFF U-15.
Lebih dari sedakade silam, kala kejuaraan ini bertajuk Piala AFF U-17, Indonesia kalah 1-6 di fase grup edisi 2005 dan takluk 0-6 di semifinal edisi 2002.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar