Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Fakhri Husaini Ganti Rendy Juliansyah Saat Lawan Myanmar

By Suci Rahayu - Kamis, 2 Agustus 2018 | 10:38 WIB
Penyerang timnas U-16 Indonesia, Rendy Juliansyah, menjelang laga kedua Grup A Piala AFF U-16 2018 melawan Myanmar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (31/07/2018).
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Penyerang timnas U-16 Indonesia, Rendy Juliansyah, menjelang laga kedua Grup A Piala AFF U-16 2018 melawan Myanmar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (31/07/2018).

Timnas U-16 Indonesia mengalahkan Myanmar di Piala AFF U-16, Selasa (31/7/2018) kemarin. Pada laga tersebut, pelatih Fakhri Husaini memutuskan menarik Rendy Juliansyah di tengah pertandingan.

Ditariknya Rendi pada laga tersebut dinilai sebagai keputusan yang mengejutkan. Sebab, Rendi tampil cukup bagus di lini tengah.

Pemain dengan nomor punggung 10 juga memberi assist pada gol pertama yang dicetak Bagus Kahfi.

(Baca Juga: Alfredo Vera Mundur dari Persebaya, Legenda Tim Ditunjuk sebagai Caretaker)

“Tentu ada pertimbangan mengapa saya menarik Rendy. Saya lihat kami butuh pemain dengan karakter yang berbeda di lini tengah,” kata Fakhri kepada BolaSport.com.

Fakhri merasa butuh pemain bertipe petarung di lini tengah. Hal ini tak lain karena Myanmar tampil dengan tempo tinggi dan kerap melakukan kontak fisik.

Karena itu, Rendy digantikan oleh Andre Oktafiansyah.

"Rendy bagus saat dapat bola dan menyerang. Tapi, ketika harus bertahan, saya merasa kami hanya pakai dua pemain tengah, David Maulana dan Brylian Naghieta. Lalu saya masukkan Andre yang karakternya beda,” ujar Fakhri.

Di sisi lain, mantan gelandang Timnas Indonesia ini juga mendapatkan banyak pelajaran dari laga melawan Myanmar.

Salah satunya adalah teknik agar pemainnya bisa mengontrol emosi.

(Baca Juga: Lionel Messi Masih Kekeuh Paksa Barcelona untuk Datangkan Pemain Bintang Manchester United)

Sebab, banyak insiden yang terjadi pada laga yang dimenangi David Maulana dkk dengan skor 2-1 itu.

“Kami tidak ingin salahkan wasit, tapi ambil pelajarannya saja. Kami pernah jadi tim fair play di turnamen sebelumnya. Lawan Myanmar ada dua kartu kuning dan saya pikir ke depan harus bisa kontrol emosi lagi,” ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X