Namun, bila ada masalah yang sedang dialaminya, Tisha memohon jangan dilampiaskan kepada tim tamu, termasuk Malaysia.
"Tolong hormati tim tamu, lawan, dan siapapun mereka. Lakukan yang terbaik, jangan mencontoh sikap-sikap yang tidak baik," kata Tisha.
"Lagi pula sudah ada permintaan maaf dari pemain timnas U-16 Malaysia, jadi apakah kita harus marah lagi? Lebih baik kita maafkan karena tidak ada hal lain yang harus dilebarkan dari permasalahan ini," ucap Tisha menambahkan.
Tisha mengerti bahwa antara Indonesia dan Malaysia memiliki rivalitas.
Menurut Tisha, rivalitas dengan Malaysia itu lebih baik diselesaikan di dalam lapangan saja, sisanya persahabatan.
Sebab, kata Tisha, Indonesia dengan Malaysia merupakan negara serumpun.
Sikap persahabatan antara kedua suporter itu yang harus dilakukan ketimbang sama-sama saling menghina.
"Sungguh di luar lapangan hijau seharusnya menjadi persaudaraan antara kita dan Malaysia. Sekaligus kita mengajarkan kepada dunia bahwa kita dan Malaysia merupakan bersahabat," kata Tisha.
"Sama halnya kami PSSI dengan FAM yang memiliki hubungan harmonis satu sama lain, itu yang harus ditunjukkan," tutup Tisha mengakhiri.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar