Penyerang naturalisasi Indonesia, Ezra Walian ungkapkan alasan mengapa tim nasional (timnas) Indonesia kurang berkembang.
Sejatinya, Ezra Walian merupakan salah satu dari 24 pemain yang mendapat panggilan untuk menjalani sesi pemusatan latihan bersama timnas U-23 Indonesia jelang tampil di gelaran Asian Games 2018.
Akan tetapi, Ezra memutuskan untuk menolak undangan timnas U-23 Indonesia lantaran tidak mendapatkan izin dari timnya yang baru, RKC Waalwijk.
Alasannya, pada 17 Agustus 2018 mendatang kompetisi kasta kedua di Belanda sudah dimulai.
(Baca Juga: Pejabat Negeri Jiran Tanggapi Kabar Amirul Dipulangkan Usai Aksi Insiden Bendera Indonesia Terbalik)
Berseragam RKC Waalwijk, striker berusia 20 tahun itu berstatus sebagai pemain pinjaman selama satu tahun dari Almere City.
Menolak tawaran membela timnas Indonesia tak berarti Ezra mengucilkan kualitas skuat Garuda Muda.
(Baca Juga: Kepada Media Belanda, Ezra Walian Ungkap Fanatisme Suporter Sepak Bola Indonesia)
Buktinya, saat diwawancarai media Belanda, BD.nl, Ezra menuturkan bahwa timnas Indonesia memiliki banyak pemain berkualitas.
Akan tetapi, ada hal yang dinilai Ezra sebagai penghambat bagi timnas Indonesia untuk berkembang.
(Baca Juga: Top Scorer Liga 1 Ezechiel N'Douassel Mulai Terusik dengan Kehadiran Striker Lokal Persib)
"Indonesia tak pernah kekurangan pemain yang berkualitas," ucap Ezra seperti dilansir BolaSport.com dari BD.
"Akan tetapi, masalahnya adalah para pemain Indonesia tak mau keluar negeri. Padahal di tim nasional kami bisa bersaing," kata dia lagi.
Memang tak banyak pemain Indonesia yang kini merumput di luar negeri.
Beberapa waktu lalu wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri, membuat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bisa menembus Liga Polandia.
(Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Pelatih Timor Leste untuk Timnas U-16 Indonesia)
Pemain asal Sumatra Utara itu bergabung dengan klub kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BD.nl |
Komentar