Tim nasional U-16 Indonesia terancam senasib dengan seniornya, timnas U-19 tatkala berjuang di ajang Piala AFF 2018.
Ya, gelaran Piala AFF U-19 telah selesai pada 14 Juli 2018.
Namun, kenangan tim nasional U-19 Indonesia di ajang tersebut tak mungkin terlupakan.
Skuat berjulukan Garuda Nusantara harus kandas di babak semifinal saat bertemu Malaysia.
(Baca Juga: Dibanding Mario Gomez, Pelatih Persija Lebih Optimistis Tatap Piala Indonesia 2018)
Egy Maulana Vikri dkk harus mengakui keunggulan skuat muda Harimau Malaya lewat adu penalti.
Malaysia pun melenggang ke babak final dengan menghadapi Myanmar yang mampu menekuk Thailand di semifinal Piala AFF U-19 2018.
Alhasil, peringkat ketiga jadi akhir perjuangan timnas U-19 Indonesia di ajang ini setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.
Skenario tersebut kembali terjadi di ajang Piala AFF U-16 2018.
(Baca Juga: Keuntungan Besar Timnas U-16 Indonesia saat Jumpa Malaysia di Semifinal Piala AFF U-16 2018)
#POPULER Hasil dan Klasemen Pekan Ke-12 Liga 2 2018 - PSS Sleman dan Semen Padang Resmi di Puncak https://t.co/y92s3k6eRy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 7, 2018
Timnas U-16 Indonesia akan berjuang melawan timnas U-16 Malaysia di babak semifinal serta Myanmar akan menghadapi Thailand.
Tak heran jika skuat Garuda Asia terancam senasib dengan seniornya yang telah kandas dari Malaysia.
Jika tak ingin hal ini terjadi, David Maulana dkk harus mampu tampil optimal dalam laga syarat gengsi melawan Malaysia nanti.
Rencananya, pertandingan semifinal Piala AFF U-16 2018 antara timnas U-16 Indonesia melawan Malaysia akan dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada pukul 19.00 WIB.
Setelah sebelumnya Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi sempat absen pada dua laga terakhir fase grup, skuat asuhan Fakhri Husaini dipastikan tak ada yang terkena hukuman larangan bermain lagi tatkala melawan Malaysia.
(Baca Juga: Lawan Malaysia di Semifinal, Tiga Pemain Timnas U-16 Indonesia Patut Bersyukur)
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar