Gempa Lombok dengan kekuatan 6.8 SR beberapa waktu lalu akan menjadi tambahan cerita dan pengalaman hidup seorang Luis Milla selama menjalani karier kepelatihannya di Indonesia.
Pelatih asal Spanyol ini pun bercerita singkat terkait situasi yang dialaminya bersama anak asuhnya di Hotel Stala Ubud, Gianyar.
Saat gempa terjadi sekitar pukul 19.30 Wita, mantan penggawa tim La Liga, Sevilla ini mengaku dirinya sedang menggelar pertemuan (meeting) dengan tim serta jajaran ofisial timnas U-23.
(Baca Juga: LeBron James Geser ke Barat, Stephen Curry Harus Siap Berduel dengan Sang Raja Lebih Sering)
Lokasi meeting berlangsung di lantai 3 salah satu hotel mewah di kawasan wisata ternama di Bali ini.
Guncangan cukup keras yang terjadi beberapa saat itu membuat dirinya dan semua yang ada di ruangan meeting berhamburan keluar menyelamatkan diri.
"Saat itu kami ada di ruang meeting. Tiba-tiba gempa datang beberapa menit, semua teriak. Kami semua langsung berlarian keluar," ucap Milla.
Gempa dahsyat yang dikabarkan banyak menelan korban jiwa di Pulau Lombok tersebut juga menjadi yang pertama dirasakan Luis Milla dalam hidupnya.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Patut Waspadai 2 Pilar Malaysia Ini di Semifinal Piala AFF U-16 2018)
"Dalam hidup saya tidak pernah merasakan gempa yang seperti ini. Saya lari keluar dan sempat membuat jantung saya turun naik."
"Tapi tidak apa-apa. Setelah situasi aman saat itu, kami bisa melanjutkan meeting lagi. Pastinya kami semua sangat sedih dan kami berdoa buat korban dan keluarga yang ditinggal," ungkapnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar