Antusiasme suporter untuk menyaksikan laga final Piala AFF U-16 begitu besar. Hal tersebut bisa dilihat dari ramainya antrean pembelian tiket yang bahkan dimulai pada tengah malam.
Laga final Piala AFF U-16 2018 antara Indonesia kontra Thailand di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (111/8/2018), rupanya menyedot minat luar biasa.
Mariyati, salah satu suporter yang ikut mengantre tiket, mengaku jika antrean sudah dimulai sejak Jum’at (10/8/2018) malam WIB.
Bahkan, meskipun masih sehari sebelum laga dimulai, antrean sudah dipadati oleh suporter.
(Baca Juga: Keluarga Bagas dan Bagus Gelar Nonton Bareng Final Piala AFF U-16 2018)
Baca Juga: Hadapi Final Piala AFF, Timnas U-16 Indonesia Usung Semangat 17 Agustus)
"Antreannya sudah panjang sejak jam 12 malam, bahkan katanya mulai ada yang antre waktu setelah sholat magrib (pukul 18.00 WIB). Semoga timnas bisa menjadi juara," ucap Mariyati kepada BolaSport.com.
Pihak panpel menyediakan 25 ribu tiket untuk laga ini.
Meskipun jumlah tiket yang dicetak sudah maksimal sesuai dengan kapasitas stadion, tetapi jumlah itu sepertinya tidak mampu menampung antusiasme suporter yang tinggi.
Antrean calon penonton laga final jauh lebih ramai dibanding laga-laga sebelumnya.
Bahkan, karena ada aksi saling desak-desakan, dan juga antrian yang begitu panjang, beberapa orang yang antre ambruk.
Mereka harus mendapat perawatan medis dari petugas yang disiagakan di area Stadion Delta.
“Sejak kemarin jam 9 malam sudah panjang antreannya. Banyak juga aksi saling serobot, ada calo juga katanya. Antreannya panjang dan banyak yang menyerobot,” kata Arga Surya, salah satu suporter timnas yang ikut mengantre.
Paul Pogba Sampaikan Curhat Pasca Manchester United Menang Laga Pembuka Liga Inggris 2018-2019 https://t.co/TmvgbSQ5d7
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Agustus 2018
(Baca Juga: Delapan Jam Sebelum Kick-Off Final Piala AFF U-16, Tiket Sudah Habis)
Sementara itu, pihak Panpel baru membuka loket pertandingan final padaSabtu (11/8/2018) pukul 07.00 WIB.
Begitu loket dibuka, aksi desak-desakan tidak terhindarkan. Banyak pengatre yang harus dirawat secara medis.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar