Pelatih tim nasional U-16 Thailand, Thongchai Rungreangleas mengungkapkan loyalitas suporter Indonesia menjadi penyebab kekalahan timnya pada final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018).
Waktu normal tak cukup bagi timnas U-16 Thailand dan timnas U-16 Indonesia untuk menyelesaikan pertandingan final Piala AFF U-16 2018.
Hasil imbang 1-1 menutup jalannya pertandingan selama 80 menit. Pertandingan pun dilanjutkan ke drama adu penalti.
Skuat muda Gajah Putih harus dipaksa menyerah dari tuan rumah, timnas U-16 Indonesia dengan skor penalti 3-4.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Jadi Saksi Kemenangan Kandang Pertama Lechia Gdansk)
Asian Games, Kenangan Terindah bagi Mantan Bomber Persib yang Pernah Jadi Raja Gol https://t.co/bEWiiGhlzE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 9, 2018
Terlepas dari hal itu, Thailand jelas membuktikan permainan apik di kandang lawan.
Pelatih Thailand, Thongchai Rungreangleas pun mengapresiasi kinerja anak asuhnya.
"Meski kalah, saya bangga dengan para pemain. Mereka bermain dengan sangat baik malam ini," ucap Thongchai dikutip BolaSport.com dari laman resmi FA Thailand.
(Baca Juga: Meski Juara, Timnas U-16 Indonesia Gagal Patahkan Rekor Penting Thailand)
"Kami harus bertarung dengan sorak-sorai suporter yang membuat panik pemain, tetapi kami tidak boleh lemah dengan suasana seperti ini," ujarnya menambahkan.
"Ini menjadi pengalaman bagus bagi kami sebelum ke Malaysia (Piala Asia U-16 2018), kami percaya atmosfer seperti ini bakal tercipta lagi nanti," tutur Thongchai mengakhiri.
Selanjutnya, Thanarin Thumsen dkk kembali ke Thailand pada 12 Agustus 2018.
Mereka akan mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang Piala Asia U-16 pada September 2018.
(Baca Juga: Hasil dan Klasemen Pekan Ke-13 Liga 2 - PSS Turun, Madura FC dan Semen Padang ke Puncak)
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | fathailand.org |
Komentar