Timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 setelah menumbangkan perlawanan Thailand di partai final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018).
Tim besutan Fakhri Husaini menjadi kampiun dengan mengalahkan Thailand lewat adu penalti. Kedua tim sempat bermain imbang 1-1 selama 2x40 menit.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, pun membeberkan sekelumit kisah di balik keberhasilan tersebut.
Edy Rahmayadi menjelaskan, timnas U-16 Indonesia menjalani latihan rutin selama enam bulan di Markas Kopassus, Cijantung.
Baru setelah itu, kata mantan Pangkostrad ini, para pemain melakukan persiapan selama 15 hari di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Apa yang kita harapkan dan kita cita-citakan akhirnya terwujud. Inilah bibit-bibit pemain Indonesia untuk masa depan," kata Edy.
(Baca Juga: Wikipedia Kena Imbas Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018, Laman Ini Dissatroni Euforia)
Selain itu, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara ini menyebut bahwa PSSI juga telah mengawal persiapan skuat Garuda Asia sejak para pemain berusia 14 tahun.
"Dari usia 14 tahun sudah kami kawal. Pada usia 16 tahun ini, mereka akan main di Piala Asia pada September 2018 di Kuala Lumpur," tuturnya.
Duel yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018), ini harus dilanjutkan lewat babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal.
(Baca Juga: Sejumlah Pemberitaan Media Negeri Jiran Sebut Timnas U-16 Indonesia Musnahkan Mimpi Malaysia)
Gol timnas U-16 Indonesia pada laga ini dicetak oleh Fajar Fatchur Rohman pada menit ke-33.
Sementara gol penyama kedudukan timnas U-16 Thailand lahir dari kaki Apidet Janngam (72').
Drama adu penalti ini pun berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan timnas U-16 Indonesia.
Bagi skuat Garuda Asia, keberhasilan ini sekaligus torehkan tinta emas selama keikutsertaan di ajang ini.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Paksa Thailand Kembali Rasakan Mimpi Buruk di Piala AFF U-16 Edisi Sebelumnya)
Ini adalah kali pertama Indonesia meraih gelar juara di ajang Piala AFF U-16.
Di sisi lain, keberhasilan ini sekaligus berarti timnas U-16 Indonesia terhindar dari mimpi buruk pada tahun tersebut.
Kala itu, Asnawi Mangkualam dkk juga lolos ke partai final dan harus berhadapan dengan Malaysia di laga perebutan gelar.
Mereka gagal menang di babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
(Baca Juga: Tumbang dari Mitra Kukar, Pemain Persib Bandung Prihatin dengan Keputusan Wasit)
Sementara itu, kegagalan ini juga mengubur mimpi Thailand untuk menambah koleksi piala.
Tercatat, tim asal Negeri Gajah Putih ini berhasil menyabet tiga gelar juara, yakni pada 2007, 2011 dan 2015.
Tak hanya sampai di situ, kekalahan ini juga menjadi mimpi buruk bagi Thailand.
Pasalnya, mereka gagal meraih gelar juara selama dua edisi terakhir Piala AFF U-16 kendati selalu tampil di partai final.
(Baca Juga: Sejumlah Pemberitaan Media Negeri Jiran Sebut Timnas U-16 Indonesia Musnahkan Mimpi Malaysia)
Pada edisi sebelumnya, Thailand yang berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara gagal naik ke podium setelah kalah dari Vietnam di partai final Piala AFF U-15 2017.
Kala itu, Thailand juga tumbang dari Vietnam lewat drama adu penalti setelah keduanya bermain imbang dengan skor 0-0 selama waktu normal.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar