Kendati timnas U-23 Indonesia meraih kemenangan telak 4-0 atas Taiwan, Minggu (12/8/2018), pelatih Luis Milla masih punya PR khusus terkait peran Irfan Jaya di tim asuhannya.
Milla terlihat betul mengeksploitasi lebar lapangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, tersebut.
Seperti data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, Evan Dimas cs setidaknya tercatat melepas 43 operan silang sepanjang laga.
Jumlah operan silang sukses yang dilepas awak Garuda Muda, yakni 12 kali, bahkan lebih banyak dari total crossing Taiwan (11) sepanjang 90 menit laga.
(Baca Juga: Sayap-sayap Timnas U-23 Indonesia, Sektor Kiri Jauh Lebih Dominan)
(Baca Juga: Luis Milla Harus Pastikan Lini Tengah Timnas U-23 Indonesia Lebih Garang Saat Hadapi Palestina)
Hanya, statistik dari Labbola juga memperlihatkan betapa eksploitasi sayap ini semestinya kian dahsyat seandainya pemain muda milik Persebaya, Irfan Jaya, bisa lebih terlibat dalam permainan tim.
Irfan seperti terisolasi dari rekan-rekannya saat menghadapi Taiwan. Pemain kelahiran 1 Mei 1996 ini tercatat cuma melepas 26 operan (16 tepat).
Di antara semua outfield player timnas U-23 Indonesia, jumlah operan Irfan hanya lebih banyak dibandingkan Alberto Goncalves (18) dan Stefano Lilipaly.
Irfan juga seperti kerap 'menghilang' sehingga tak bisa menjadi tujuan operan rekan-rekannya.
Ini Kata Beto dan Lilipaly Soal Kekuatan Timnas U-23 Palestina https://t.co/MRpZPD6qE9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 14, 2018
Eks PSM Makassar U-21 ini cuma menerima 21 operan alias yang paling sedikit dibanding semua outfield player timnas U-23 Indonesia yang tampil di sepak mula.
Okelah, Irfan memang cuma tampil selama 60 menit. Tapi, pada periode tersebut, ia juga cuma bisa menciptakan satu peluang.
Bandingkan catatan itu dengan Febri Hariyadi. Pada tempo yang sama dengan Irfan, winger milik Persib ini bisa menciptakan tiga peluang.
Masalah Irfan bertambah karena ia seperti tak terlalu berani menggocek bola. Sepanjang sejam di lapangan, Irfan cuma melakukan satu dribel dan itu pun gagal melewati lawan.
Saat Saddil Ramdani dimasukkan menggantikan Irfan, anak muda milik Persela itu bisa lebih membuka ruang operan.
Saddil tercatat menerima 16 operan dalam tempo setengah jam di lapangan dan sampai empat kali berusaha menggocek lawan kendati cuma satu yang sukses.
(Baca Juga: Trio Bek Timnas U-23 Indonesia Catatkan 100 Persen dalam Duel Udara, Hansamu Yama Tertangguh)
Hanya, Milla sepertinya masih akan memercayai Irfan untuk laga kedua kontra Palestina, Rabu (15/8/2018).
Buktinya, dalam sesi gim internal timnas U-23 Indonesia pada Selasa (14/8/2018) pagi, Irfan masih tergabung dalam tim yang memakai rompi bersama pilar lain seperti Zulfiandi, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Febri Hariyadi, hingga Stefano Lilipaly.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar