Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengungkapkan alasan rotasi starter dan strategi pergantian pemain pada laga melawan timnas U-23 Palestina.
Pada pertandingan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018), timnas U-23 Indonesia kalah 1-2 dari Palestina.
Dalam laga ini, Luis Milla menampilkan empat pemain baru dalam susunan starting XI, yakni Gavin Kwan Adsit, Muhammad Hargianto, Bagas Adi Nugroho, dan Septian David Maulana.
Nama terakhir harus keluar lapangan lebih cepat, yakni pada menit ke-38, untuk digantikan Ilham Udin Armaiyn.
Sementara Irfan Jaya dan Bagas Adi diganti pada menit ke-51 dan 55.
"Dalam pertandingan, seorang pelatih punya kesempatan 3 kali mengganti 3 pemain," kata Luis Milla saat memberikan keterangan pers seusai laga.
"Kami kurang beruntung. Pergantian pertama murni karena taktik, Irfan dan Bagas keluar karena alasan lain. Ketika Saddil Ramdani dan Rezaldi Hehanussa masuk, mereka bermain bagus."
(Baca Juga: Usai Menang, Bek Timnas U-23 Malaysia Masih Kurang Puas Soal Hal Ini)
Selain itu, Luis Milla menyatakan alasan rotasi yang dilakukannya adalah strategi karena padatnya jadwal pertandingan.
"Dalam 8 hari kami bermain 4 kali. Dalam setiap pertandingan itu semua pemain harus siap. Ketika pemain dipanggil, mereka harus membuat tim lebih kuat. Rangkuman saya, pergantian dua pemain itu berjalan sangat baik," ujar Milla lagi.
"Masih ada 2 pertandingan lagi, kami akan memilih pemain yang terbaik. Tentu ada pemain yang lelah. Kami akan lihat siapa yang bakal bermain," ucapnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar