Setelah menjadi starter saat timnas U-23 Indonesia menang 3-0 kontra Laos pada Sabtu (17/8/2018), Saddil Ramdani kemungkinan bakal kembali menjadi cadangan saat Garuda Muda menjalani laga terakhir Grup A Asian Games 2018 kontra Hong Kong, Senin (20/8/2018).
Kemungkinan itu terlihat dari pembagian kelompok pemain dalam sesi latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Dalam latihan itu, pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, membagi pemain ke dalam dua kelompok.
Pemain dengan rompi oranye yang diisi oleh mayoritas pemain utama dan pemain tanpa rompi yang diisi oleh pemain pelapis.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Menembak dari Berbagai Sektor, 2 Bek Masuk Daftar Penembak Terbanyak)
Skuat utama diisi oleh 10 pemain yang menjadi starter pada laga terakhir Garuda Muda kontra timnas U-23 Laos, Jumat (17/8/2018).
Hanya Saddil Ramdani yang dipindahkan ke kelompok tanpa rompi dan posisi pemain Persela Lamongan itu digantikan oleh Irfan Jaya.
Kemungkinan besar, kelompok berompi oranye itu yang akan dimainkan sebagai starting XI pada laga melawan Hong Kong.
(Baca Juga: Evan Dimas, Gemilang Menjawab Tantangan Milla)
Bila benar demikian, artinya Saddil akan kembali pada statusnya sebagai pemain cadangan sebagaimana di dua pertandingan awal melawan Taiwan dan Palestina.
Pada dua pertandingan tersebut, masuknya Saddil mengangkat permainan Garuda Muda menjadi lebih menggigit. Hal ini diakui oleh Milla selepas pertandingan kontra Palestina di mana Saddil diinstruksikan masuk pada menit ke-52 menggantikan Irfan yang cedera.
"Saat Saddil dan Rezaldi masuk, mereka bisa menggantikan pemain yang tampil di awal. Buat saya, pergantian pemain sudah positif," tutur Milla kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Karakter bermain yang lebih bernyali terlihat betul membuat Saddil bisa mengangkat level serangan timnas U-23 Indonesia. Pemain termuda timnas U-23 Indonesia ini tak segan meliuk-liuk melewati lawan dengan bola di kakinya.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Labbola, Saddil tercatat melakukan 10 dribel kendati hanya tiga di antaranya yang sukses. Bandingkan dengan Irfan, yang cuma sekali menggocek lawan dan itu pun gagal.
(Baca Juga: Rezaldi Hehanussa Jadi Raja Operan Timnas U-23 Indonesia Sepanjang 2018)
Perbedaan nyata ini sebenarnya sudah terlihat pada pertandingan pertama timnas U-23 Indonesia di Grup A kontra Taiwan.
Saddil, yang cuma merumput selama 30 menit terakhir, melakukan 4 dribel. Sementara pada sejam sebelumnya, Irfan cuma sekali berusaha menggiring bola melewati hadangan lawan.
Saat menghadapi Palestina, Irfan beberapa kali tak bisa meladeni permainan keras bek kiri Ahmed Qatmish. Adapun Saddil terlihat seperti tak terpengaruh dengan gaya fisikal tersebut.
Selain itu, kemampuan Saddil memindahkan permainan dengan tiba-tiba melepas bola silang ke arah Febri di sektor kiri lapangan turut menjadi nilai tambah.
Milan Petrovic Bangga Arema FC Andalkan Produk Lokal https://t.co/2SVfQJ0LEI
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 20, 2018
(Baca Juga: Target Kembali Tampil di Piala Dunia U-20, Pesaing Garuda Nusantara Gelar TC di Luar Negeri)
Terlepas dari perbedaan, hal yang menarik adalah baik Irfan maupun Saddil sama-sama rajin melakukan aksi defensif.
Irfan setidaknya melakukan 10 tekel di tiga duel awal timnas U-23 Indonesia di Grup A dengan 7 di antaranya sukses, sementara Saddil melancarkan 11 tekel (6 sukses).
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar