BOLASPORT.COM – Timnas sepak bola wanita Indonesia gagal mencapai target lolos penyisihan grup Asian Games 2018. Indonesia hanya menang 1 kali dari 3 kali berlaga.
Tim asuhan Satia Bagdja Ijatna hanya menang 6-0 atas Maladewa (6-0), tetapi dikalahkan Taiwan 0-4 dan Korea Selatan 0-12.
Saat ini Asosiasi Sepak bola Wanita mengambil kebijakan untuk membubarkan tim, mulai dari pemain, ofisial, hingga tim pelatih, sekaligus melakukan evaluasi menyeluruh.
(Baca Juga: Radja Nainggolan Terciduk Bersama Perempuan di Salah Satu Klub Malam Italia)
Sementara menunggu hasil evaluasi, para pemain dikembalikan kepada Asprov masing-masing.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita, Papat Yunisal, mengatakan dengan adanya Asian Games 2018 sepak bola wanita menjadi lebih hidup.
“Saya berharap ke depannya sepak bola wanita akan lebih maju dan berkembang. Hasil Asian Games ini sudah cukup bagus. Kita memang kalah dari Korea Selatan yang peringkatnya jauh di atas kita, mereka di peringkat 15 kita ada di 77 FIFA,” jelas Papat.
(Baca Juga: Meski Timnya Kalah Telak, Andres Iniesta Akui Alami Hari Spesial di Jepang karena Kehadiran Sosok Ini )
Sementara, pelatih Satia Bagdja berpendapat agar timnas putri ke depan lebih baik, banyak hal yang mesti diagendakan.
"Ada beberapa yang harus dilakukan. Pertama, sumber daya pemain yang harus diperbanyak. Kompetisi harus segera dihidupkan, dan latihan yang terstruktur. Sekarang ini pemain yang ada bukan berasal dari turnamen resmi,” jelas Badja.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar