Dengan kata lain, skuat asuhan Luis Milla telah menciptakan 85% gol pada babak kedua.
Tren ini bahkan sudah dimulai pada laga perdana melawan Taiwan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (12/8/2018).
Dalam kemenangan dengan skor telak 4-0 itu, semua gol yang disarangkan tim asuhan Luis Milla terjadi pada babak kedua, tepatnya sejak gol pembuka Stefano Lilipaly pada menit ke-67.
Keganasan timnas U-23 Indonesia pada babak kedua kembali terlihat di partai ketiga kontra Laos, Jumat (17/8/2018).
Setelah mengakhiri babak pertama dengan skor tipis 1-0, Garuda Muda menambah dua gol lagi selepas turun minum.
(Baca Juga: Dikritik karena Tumbangkan Jepang, Pelatih Timnas U-23 Vietnam Marah Besar)
Karakter ini dipertegas lewat hasil pertandingan pamungkas melawan Hong Kong, Senin (20/8/2018).
Sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama, timnas U-23 Indonesia menggelontorkan tiga gol melalui Irfan Jaya, Lilipaly, dan Hanif Sjahbandi di babak kedua.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar