Asian Games 2002 menjadi awal cabang olahraga (cabor) sepak bola diikuti oleh timnas U-23.
Sebelumnya, cabor sepak bola selalu diikuti oleh timnas senior setiap negara yang menjadi kontestan.
Sejak 2002, setiap sewindu tim tuan rumah gagal memenangi medali emas.
Pada Asian Games 2002, tuan rumah Korea Selatan hanya meraih medali perunggu karena medali emas diraih Iran.
Real Madrid, Ucapkan Selamat Tinggal kepada Gelar Liga Spanyol Musim Ini! https://t.co/PkS3CTXAUt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Agustus 2018
Empat tahun kemudian, Asian Games 2006, tuan rumah Qatar berhasil meraih medali emas cabor sepak bola.
Sewindu atau 8 tahun dari 2002, China menjadi tuan rumah Asian Games dan kembali gagal juara.
Pada Asian Games 2010 tersebut, Jepang yang menjad kampiun di cabor sepak bola.
#POPULER Terungkap Alasan Manchester United Tak Penuhi Permintaan Jose Mourinho di Bursa Transfer https://t.co/9tHGmaODTP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Agustus 2018
Kemudian Korea Selatan berhasil meraih medali emas saat menjadi tuan rumah Asian Games 2014.
Sewindu setelah kegagalan China atau tahun ini, Indonesia juga ikut gagal meraih medali emas di cabor sepak bola.
Pada Asian Games 2022, China bakal menjadi tuan rumah.
Jika mengacu pola tersebut, timnas U-23 China berpeluang meraih medali emas.
- 2002 - Korea Selatan (Tuan Rumah) - Medali Perunggu (Hasil)
- 2006 - Qatar - Medali Emas
- 2010 - China - Babak 16 Besar
- 2014 - Korea Selatan - Medali Emas
- 2018 - Indonesia - Babak 16 Besar
- 2022 - China - Medali Emas?
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar