Mantan Ketua Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darussalam Tabussala memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada timnas U-23 Indonesia atas perjuangan mereka pada Asian Games 2018 untuk sepak bola putra.
Meski harus tersingkir seusai dikalahkan timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) lewat adu penalti, timnas U-23 Indonesia tetap mendapatkan apresiasi tertinggi dari publik Tanah Air.
Hal yang sama datang dari mantan Ketua Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darussalam Tabussala.
(Baca juga: Ketika Luis Milla Tak Bisa Menutupi Kemarahan)
Skuat Garuda Muda kalah 3-4 dari UEA di babak adu penalti, setelah sebelumnya bermain sama kuat 2-2 dalam waktu normal.
Pertandingan tersebut dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kab. Bekasi pada Jumat (24/8/2018).
(Baca juga : Andritany: Kekalahan Ini Bukanlah Akhir dari Segalanya!)
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur, Andi meminta seluruh masyarakat Indonesia tetap memberikan rasa hormat dan respek terhadap perjuangan Hansamu Yama dkk.
"Timnas U-23 Indonesia sudah berjuang untuk memberikan yang terbaik," ujar Andi.
"Setelah sempat tertinggal 1-2, timnas bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hingga memaksa UEA ke babak adu penalti. Semangat pantang menyerah ditunjukkan oleh pemain dan harus kami hormati itu," kata Andi.
(Baca juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Ratu Tisha Tegang dan Pilih Agak Minggir)
Kekalahan via adu penalti, masih menurut Andi, tidaklah murni berkat penampilan buruk atau performa kurang maksimal skuat besutan Luis Milla.
Sebab, adu penalti juga diliputi dan membutuhkan sebuah keberuntungan.
(Baca juga : Plus-minus Penampilan Febri Hariyadi Bersama Timnas U-23 Indonesia Menurut Pengamat Sepak Bola)
Kendati kurang maksimal pada 12 pas, ia tetap memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Garuda Muda.
"Terlepas dari itu, seperti saya bilang tadi bahwa semangat juang mereka untuk menang sangat luar biasa. Apresiasi saya untuk timnas," ujarnya, mengakhiri.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar