Nasib Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia masih abu-abu setelah tim yang ia bawa gagal di cabang sepak bola Asian Games 2018.
Langkah Hansamu Yama dkk terhenti di babak 16 besar usai kalah lewat adu tendangan penalti dari Timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018).
Sosok pelatih asal Spanyol itu juga sudah mengutarakan selepas laga melawan UEA kemarin malam bahwa belum ada pihak PSSI yang menanyakan tentang perpanjangan kontrak.
Mungkin PSSI belum menanyakan itu dikarenakan kontrak Milla cukup mahal untuk Timnas U-23 Indonesia.
Perlu diketahui, kontrak pelatih yang didatangkan pada Februari 2017 itu akan berakhir setelah Asian Games 2018.
(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)
PSSI juga harus segera mencari pelatih baru untuk tim Merah Putih.
Pasalnya, pada awal November, Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2018.
Artinya, Timnas Indonesia hanya memiliki waktu dua bulan untuk menyiapkan tim tersebut.
Terlebih target PSSI di Piala AFF 2018 ingin meraih gelar juara bergengsi se-Asia Tenggara.
Kabar beredar bahwa PSSI akan mencari sosok pelatih lokal yang akan menjadi arsitek Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Salah satu pelatih yang digosipkan menggantikan Milla adalah Widodo Cahyono Putro.
Namun PSSI bisa kesulitan untuk mendatangkan Widodo Cahyono Putro.
Sebab, juru taktik kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, itu sedang membesut Bali United.
Apalagi Piala AFF 2018 bergulir ketika kompetisi Liga 1 2018 masih bertanding sampai awal Desember 2018.
Terkait kabar itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, angkat bicara.
Tisha tidak mau memastikan apa Widodo Cahyono Putro yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Wanita lulusan FIFA Master itu hanya mengatakan bahwa saat ini PSSI sedang membahas program-program yang terbaik demi tim Garuda.
“Saat ini kami sedang ada di suasana transisi, menerima kekalahan, untuk kemudian mempersiapkan ke depan,” kata Tisha saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (25/8/2018).
Banyak masyarakat Indonesia yang meminta PSSI mempertahankan Milla setidaknya sampai Piala AFF 2018 berakhir.
Hal itu dikarenakan permainan Timnas Indonesia berubah setelah diasuh oleh mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut.
Pada edisi Piala AFF 2016, Timnas Indonesia dilatih oleh Alfred Riedl.
Sosok pelatih asal Austria itu sukses membawa Garuda terbang hingga mencapai ke final dan kalah dari Thailand dengan agregat 2-3.
“Percayakan pada kami untuk bekerja dan akan diputuskan dalam waktu dekat,” ucap Tisha.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar