Egy Maulana Vikri tidak akan bisa bergabung bersama rekan-rekannya dalam pemusatan latihan tim nasional (timnas) U-19 Indonesia di Yogyakarta.
Pemusatan latihan yang diadakan selama dua bulan itu merupakan persiapan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2018 pada Oktober mendatang.
(Baca juga: Kabar Terbaru Ezra Walian, Akhirnya Rasakan Lagi Atmosfer Liga Belanda Bersama Tim Utama)
Penyebab Egy Maulana Vikri tidak bisa ikut karena pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, melarangnya.
Menurut Piotr Stokowiec, tenaga Egy masih sangat dibutuhkan untuk tim Lechia Gdansk II.
(Baca juga: Kena Sanksi 'Karena' Messi, Presiden Federasi Sepak Bola Palestina Siap Melawan Keputusan FIFA)
"Egy dipanggil selama dua bulan untuk timnas U-19 Indonesia. Saya membutuhkannya pada saat itu, jadi kami tidak benar-benar setuju," ujarnya dilansir BolaSport.com dari sportowefakty.
Namun juru taktik itu tetap tidak akan membatasi Egy dalam membela negara.
Dia mengatakan akan mengijinkan Egy bergabung, tetapi dalam waktu dekat sebelum Piala Asia U-19 2018 dimulai.
(Baca juga: David Laly Cetak Sejarah di Piala Malaysia 2018, Sayang Harus Rasakan Kekalahan)
"Saya ingin dia pergi ke camp pelatihan pada Oktober, tepat sebelum pertandingan kualifikasi," katanya.
Di Lechia Gdansk II, Egy Maulana Vikri juga dinilai banyak mengalami peningkatan.
(Baca juga: Resep Vietnam Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN pada perempat final sepak bola Asian Games 2018)
Oleh sebab itu tidak menutup kemungkinan, pemain kelahiran Medan itu segera dinaikan ke tim utama.
"Saya senang dengan perkembangannya, karena dia adalah seorang anak yang sadar," kata Piotr Stokowiec.
(Baca juga: Timnas U-23 Malaysia Langsung Menatap 2020 seusai Gagal pada Sepak Bola Asian Games 2018)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar