Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, mengungkapkan kekecewaannya setelah program latihannya sedikit terganggu lantaran ketersediaan lapangan.
Hal ini merupakan imbas dari keputusan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, yang meminta timnas U-16 Indonesia untuk menggelar sesi pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kota Medan.
Selain itu, selama menggelar sesi pemusatan timnas, U-16 Indonesia memang menggunakan markas PSMS Medan, Stadion Teladan.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menjelma Selebriti Terkenal di Indonesia karena Asian Games 2018)
Hal ini pun memunculkan persoalan lantaran PSMS Medan juga akan mulai menggelar latihan jelang kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2018.
"Saya belum tahu akan latihan di mana. Saya telah menyusun rencana latihan sejak satu bulan lalu," kata Butler.
"Tetapi sekarang kami tak bisa melanjutkan program latihan karena pemain muda (timnas U-16 Indonesia, Red) memakai Stadion Teladan. Tentu saja, situasi ini tidak bagus untuk PSMS," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, pelatih asal Inggris tersebut tetap ngotot menggunakan Stadion Teladan sebagai tempat latihan.
Pasalnya, kata Butler, tidak ada venue yang lebih bagus dan layak untuk menggelar sesi latihan PSMS Medan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar