Masa depan pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menjadi salah satu isu yang mencuri perhatian publik.
Setelah gagal mencapai target untuk melaju hingga partai semifinal Asian Games 2018, nasib Luis Milla kini berada di ujung tanduk.
Langkah skuat Garuda Muda harus terhenti usai tumbang dari Uni Emirat Arab (UAE) lewat babak adu penalti dengan skor 3-4 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal dan perpanjangan waktu.
(Baca Juga: Rangkuman Hasil Transfer Paruh Musim Liga 1 2018, Persib Bandung Tak Banyak Berbenah)
Selain itu, sejak didatangkan PSSI pada Februari 2017 lalu, kontrak pelatih asal Spanyol tersebut memang sudah habis setelah Asian Games 2018.
Kini, Luis Milla tengah menanti kelanjutan masa depannya di jajaran kursi pelatih timnas Indonesia.
Pasalnya, skuat Merah Putih akan tampil di ajang Piala AFF 2018 yang bakal bergulir pada 8 November hingga 15 Desember 2018.
Praktis, tersisa waktu dua bulan untuk mempersiapkan tim jelang tampil di turnamen yang dihelat dua tahunan tersebut.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Thailand Ucapkan Permintaan Maaf Setelah Gagal Samai Kiprah 3 Tim ASEAN)
Menanggapi hal tersebut, dua pemain Persib Bandung, Supardi Nasir dan Dendi Kusnandar, tak ingin ketinggalan memberikan dukungannya kepada Luis Milla agar tetap dipertahankan PSSI.
Supardi Nasir yang juga berstatus sebagai kapten Persib menilai bahwa Milla memberi perkembangan positif terhadap sepak bola Indonesia.
"Saya berharap Milla dipertahankan karena kelihatan signifikan perkembangan sepak bola kita," ucap Supardi saat ditemui di Lapangan Arcamanik, Selasa (28/8/2018).
#POPULER 3 Alasan Karim Benzema Kembali Tajam Musim Ini, Salah Satunya Cristiano Ronaldo https://t.co/E5pSZTGwZp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 Agustus 2018
Sementara itu, gelandang Persib Dedi Kusnandar berpendapat Milla memberi perbaikan bagi Timnas Indonesia, khususnya saat memainkan bola bawah.
"Itu Luis Milla yang saya lihat, progres bagus ke depannya. Termasuk bola bawahnya, ya (Luis Milla) harus di pertahankan," ucapnya.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menjelma Selebriti Terkenal di Indonesia karena Asian Games 2018)
Disinggung soal kiprah Garuda Muda yang harus puas terhenti pada babak 16 besar Asian Games 2018, Dedi menilai penampilan Hansamu Yama dkk sudah jauh lebih baik.
Dendi berpendapat bahwa kekalahan adu penalti dari Uni Emirat Arab hanya persoalan keberuntungan.
"Performa kemarin saya lihat sudah bagus apalagi sekarang saya amati selalu menguasai pertandingan," ucap Dedi.
"Cuma kurang beruntung kita kalah, dari segi pertandingan kita bisa menguasai, apalagi kalau lawan kawasan Arab biasanya bertahan sekarang bisa menguasai," ujarnya.
Gagal Gabung Man United, Bek Idaman Mourinho Akhirnya Buka Suara https://t.co/tqsJEl4B3N
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Agustus 2018
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar