Media asal Vietnam, The Thao 24/7 secara khusus membandingkan keberhasilan pelatih timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo dengan gaji yang ia dapatkan.
Timnas U-23 Vietnam mengakhiri Asian Games 2018 di posisi 4 besar yang merupakan capaian terbaik mereka sepanjang sejarah turnamen tersebut.
Meski gagal di perebutan medali perunggu melawan Uni Emirat Arab, dan harus kalah 4-5 melalui adu penalti, Vietnam layak diapresiasi karena penampilan apik mereka sepanjang turnamen.
Hal ini adalah berkat kerja keras sang juru taktik asal Korea Selatan, Park Hang-seo.
Media asal Vietnam, The Thao 24/7, secara khusus membandingkan gaji Park dengan pelatih-pelatih timnas lain di Asia Tenggara.
(Baca juga: Kebanjiran Kritikan Usai Closing Asian Games 2018, Siti Badriah: Hargai Usaha Kami!)
Dikutip BolaSport.com dari The Thao 24/7, Park 'hanya' menerima gaji sebesar 22.000 USD (sekitar Rp 328 juta) per bulan .
Jumlah ini tergolong kecil bagi seorang pelatih tim nasional di Asia Tenggara.
The Thao 24/7 pun membandingkan dengan pelatih timnas senior di 3 negara besar ASEAN, yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia.
Menurut mereka, Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia menjadi yang paling mahal di antara negara-negara Asia Tenggara.
Gaji Milla mencapai 160.000 USD (Rp 2,4 Miliar) per bulan.
Pelatih timnas Thailand, Milovan Rajevac menjadi yang kedua, dengan gaji 100.000 USD (Rp 1,5 miliar).
Sementara, pelatih timnas senior Malaysia, Tan Cheng Hoe menerima gaij sebesar (23.000 USD/ Rp 344 juta) per bulan.
(Baca juga: Federasi Sepak Bola Spanyol Ungkap Keberadaan Luis Milla)
Usai sukses di perhelatan Asian Games 2018, Vietnam memang mempertimbangkan Park Hang-seo untuk memimpin The Golden Stars di ajang Piala AFF 2018 mendatang.
Sementara, Indonesia masih menunggu kepastian dari Luis Milla yang hingga saat ini belum menandatangani kontrak baru bersama PSSI.
Ia terpantau sedang mengunjungi sesi latihan timnas U-21 Spanyol di Las Rozas pada Selasa (4/9/2018).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | thethao247.vn |
Komentar