PSSI selalu federasi sepak bola Indonesia akan segera bertemu dengan agen dari Luis Milla untuk membahas terkait perpanjangan kontrak pelatih asal Spanyol itu melatih timnas Indonesia.
Rencananya, agen Luis Milla yang berasal dari Spanyol akan bertemu dengan PSSI pada pekan depan.
Kabar itu disampaikan secara langsung oleh salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi.
(Baca Juga: Dikecewakan soal Pemanggilan ke Timnas Indonesia, Begini Sikap Boaz Solossa Selanjutnya)
Namun, Yoyok juga tidak memberitahukan secara detail kapan waktu pertemuan agen Luis Milla dengan PSSI.
Yoyok hanya mengatakan saat ini PSSI sedang melakukan negosiasi ulang perpanjangan kontrak Luis Milla.
(Baca juga: Asian Nations League Berpeluang 'Terbit' dan Mengikuti Jejak UEFA Nations League)
Luis Milla pun menyampaikan kepada PSSI agar permasalahan kontrak itu dibicarakan dengan agennya.
“Agennya sudah berteleponan dengan kami. Kami bilang, bagaimana ini kami mau komunikasi, kata agennya oke tunggu saya," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com.
"Saya akan ke sana minggu depan, katanya begitu,” tuturnya menambahkan.
(Baca juga: Kejurnas Freestyle Football 2018 - Ajang Perebutan Tiket ke Kejuaraan di Polandia)
Sayang, CEO PSIS Semarang tak bicara secara detail soal rencana ini.
“Soal minggu depannya itu, saya kurang tahu, tetapi sampai sekarang belum datang,” ucap Yoyok.
(Baca juga: Pelatih asal Brasil Ini Yakin Wacana Liga 1 Tanpa Striker Impor Tak Akan Terwujud)
Yoyok hanya mengatakan bahwa PSSI sudah berkomunikasi dengan Luis Milla sejak Ketua Umum Edy Rahmayadi, memutuskan untuk memperpanjang kontraknya.
Sayangnya, agen Luis Milla terlihat acuh untuk membahas klausul kontrak tersebut.
(Baca Juga: 5 Striker Beken yang Disisihkan Dedik Setiawan dalam Skuat Timnas Indonesia Vs Mauritius)
“Jadi saya menyadari PSSI kesulitan untuk memberikan keterangan karena belum bertemu langsung dengan agen Milla,” kata Yoyok.
Lebih lanjut, Yoyok menambahkan PSSI juga sudah punya klausul perpanjangan kontrak kepada Luis Milla selama satu tahun ke depan.
(Baca juga: Sepakan Penalti Son Heung-min Gagal, Timnas Korsel Tetap Menang pada FIFA Matchday)
Isi klausul tersebut membahas berapa gaji Luis Milla apabila menerima tawaran dari PSSI.
PSSI juga membicarakan masalah pajak dan gaji yang sampai saat ini belum dibayarkan kepada Luis Milla.
(Baca juga: FIFA Matchday - Timnas Malaysia Tumbang Dua Gol Tanpa Mampu Membalas)
Terakhir itu, isi klausul tersebut berbicara target yang diminta PSSI kepada Luis Milla.
Sosok pelatih berusia 51 tahun itu diminta untuk meraih gelar juara Piala AFF yang berlangsung pada 8 November sampai 15 Desember 2018.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Diminta Tutup Kuping dari Netizan Indonesia)
Selain itu, Luis Milla juga diwajibkan mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina.
“Kami mau masukan klausul-klausul itu. Misalnya, kami mau juara Piala AFF 2018, kalau tidak juara, apa perjanjiannya? Kan harus ada itu,” kata Yoyok.
“Hal hal seperti itu belum bisa disampaikan ke agennya karena dia belum datang juga ke Indonesia sehingga mengakibatkan berita yang simpang siur dengan menyebutkan jangan-jangan Luis Milla tidak mau menerima itu karena gajinya belum dikasih dan sebagainya."
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Masih Mandul di Liga Italia, Ini Analisa Eks Pilar Juventus yang Berkarier pada Liga 1)
PSSI pun masih berharap mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu bisa menerima tawaran kontrak tersebut dan segera datang ke Indonesia.
Sebab, Piala AFF 2018 sebentar lagi akan dimulai.
(Baca juga: Klub Liga Spanyol Ini Konfirmasi Eks Penyerang AC Milan Milik Mereka Cedera)
Sambil menunggu Luis Milla, PSSI juga menunjuk Bima Sakti dan Danurwindo untuk menjadi pelatih sementara timnas Indonesia.
Mereka berdua akan mendampingi timnas Indonesia yang uji coba melawan timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/9/2018).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar