Calon lawan timnas Indonesia dalam laga persahabatan, Mauritius, dilatih oleh Francisco Filho yang memiliki pengaruh besar bagi persepak bolaan dunia.
Francisco Filho adalah pria kelahiran Sao Paulo Brasil, 77 tahun silam.
Dulunya, Filho adalah pemain sepak bola yang pernah memperkuat Nimes, Besancon, Boulogne, dan Toulouse.
Setelah pensiun pada 1972, Filho menjajaki dunia baru dengan berkarier sebagai pengembang bakat bersama Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
(Baca Juga: Akhir Pekan yang Indah! 2 Wonderkid Asal Indonesia Sama-sama Jadi Starter di Eropa)
Kala itu, Filho turut menelurkan pemain-pemain yang kelak bakal menjadi legenda dunia seperti Jean-Pierre Papin, Eric Cantona, dan Thierry Henry.
Keberhasilannya tersebut membuat Manchester United tertarik merekrutnya pada 2002.
(Baca Juga: Berita Egy Maulana Vikri - 5 Hal Menarik dari Partai Debut Si Kelok 9)
Filho diposisikan sebagai pengembang bakat talenta muda.
Dia juga pernah menjadi penerjemah bagi Cristiano Ronaldo yang didatangkan dari Sporting CP pada 2003.
Pemain yang di kemudian hari meraih lima gelar Ballon d'Or itu tak menguasai bahasa Inggris saat pertama kali datang ke Manchester United.
Berhubung Filho adalah orang Brasil yang memiliki bahasa hampir mirip dengan Portugal, dia diminta mengajari Ronaldo berbahasa Inggris.
Lalu setelah itu, Filho dipromosikan menjadi pelatih tim U-17 dan U-18 Manchester United.
Pada 2005, Filho sempat memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.
(Baca Juga: Berita Timnas - Link Live Streaming Indonesia Vs Mauritius, Uji Coba Tanpa Figur Pelatih Utama)
Akan tetapi, empat tahun kemudian ia kembali ke dunia sepak bola dan menjadi Direktur Pengembangan Pemain Muda di klub asal Amerika Serikat AC St. Louis pada 2009.
Delapan tahun di Amerika Serikat, Filho akhirnya ditunjuk menjadi pelatih timnas Mauritius pada 2017 hingga saat ini.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar