Striker Arema FC, Dedik Setiawan, memberi komentar soal posisi striker timnas Indonesia pada Piala AFF 2018.
Pertanyaan mengenai posisi bomber jitu di timnas Indonesia terus bermunculan menjelang Piala AFF 2018.
Tercatat beberapa nama tenar telah ditunjuk, seperti Ilija Spasojevic, Lerby Eliandry, Boaz Solossa, Alberto Goncalves, hingga Ilham Udin Armayn.
Namun, belakangan muncul nama baru yakni Dedik Setiawan yang merupakan bomber Arema FC musim ini.
(Baca Juga: Timnas Indonesia Sukses Kalahkan Tim yang Dilatih oleh Eks Penerjemah Cristiano Ronaldo)
Seperti diketahui, Dedik kali pertama dipanggil oleh PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia saat laga uji coba melawan timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/9/2018).
Dimainkan sejak menit ke-87, bomber dengan tujuh gol di Arema FC itu lantas menjawab kepercayaan tersebut dengan manis.
Ia sukses menjadi aktor di balik satu gol kemenangan timnas Indonessia atas Mauritius.
Sepakan Dedik yang masih mampu diblok oleh kiper Mauritius sukses dimanfaatkan oleh Evan Dimas Darmono menjadi satu-satunya gol di laga tersebut.
Tak heran jika ia lantas membicarakan mengenai posisi striker di timnas Indonesia saat Piala AFF 2018.
"Kalau soal itu (striker timnas Indonesia di Piala AFF 2018) pelatih aja, yang penting di tim bisa maksimal," ucap Dedik saat diwawancarai wartawan termasuk BolaSport.com.
(Baca Juga: Ranking FIFA Indonesia Bisa Meningkat Andai Mampu Kalahkan Mauritius, Ini Hitung-hitungannya)
Pelatih Timnas U-19 UEA Bandingkan Indonesia dengan Thailand #BanggaSepakBolaKita https://t.co/FbhbL25iQm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 6, 2018
Dengan penuh semangat, Dedik sangat berharap bisa memberikan kotribusi lebih untuk tim Garuda di Piala AFF 2018.
"Pastinya saya ingin lebih baik lagi dan bisa berkontribusi lebih untuk timnas," tuturnya mengakhiri.
Seperti diketahui, timnas Indonesia tengah dalam masa dilema pencarian striker jelang Piala AFF 2018.
Tak ayal, bomber yang besar dari turnamen antar kampung (tarkam) itu lantas masuk dalam perbincangan.
Sementara itu, Piala AFF sendiri baru akan dimulai pada 8 November 2018 dengan sistem dua kandang-dua tandang saat fase grup (round-robin home away).
(Baca Juga: Peran Besar Eks Pemain Tarkam dalam Kemenangan Timnas Indonesia)
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar