Sebelum melakoni laga uji coba melawan timnas Mauritius beberapa waktu lalu, PSSI menunjuk Kurniawan Dwi Yulianto untuk menjadi asisten pelatih timnas Indonesia.
Federasi sepak bola Indonesia itu juga meminta Kurnia Sandy untuk menjabat sebagai pelatih kiper skuat Garuda.
Kedua pelatih itu untuk membantu kerja dari Danurwindo dan Bima Sakti di jajaran tim interim timnas Indonesia.
Keempat pelatih itu pun sukses membawa kemenangan untuk timnas Indonesia dengan skor 1-0 atas Mauritius lewat gol Evan Dimas Darmono pada menit ke-89 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Lantas bagaimana nasib Kurniawan dan Kurnia Sandy ke depan bersama timnas Indonesia?
(Baca juga: Persib Vs Arema FC - Mario Gomez Harapkan Dukungan Bobotoh untuk Taklukan Lawan)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan nasib dari Kurniawan dan Kurnia Sandy.
Pasalnya, PSSI saat ini sedang berusaha mencari pelatih kepala untuk menangani timnas Indonesia.
PSSI juga masih menunggu jawaban dari Luis Milla mau atau tidak untuk kembali menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia hingga satu tahun ke depan.
"Seluruh offisial tim pelatih akan ditentukan oleh pelatih kepala, itu dulu. Karena kami harus menghormati dengan siapa pelatih kepala timnas Indonesia dan itu sangat penting," kata Tisha kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Tisha menambahkan, ia sangat menghargai kerja keras yang dilakukan oleh Kurniawan dan Kurnia Sandy.
(Baca juga: Persib Vs Arema - Milan Petrovic Sebut Bobotoh dan Mario Gomez Bisa Jadi Kartu AS untuk Persib)
Untuk ke depannya, susunan tim pelatih timnas Indonesia akan diumumkan setelah PSSI mendapatkan sosok pelatih kepala.
Susunan tim pelatih itu untuk menukangi timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Turnamen bergengsi se Asia Tenggara itu akan mulai digelar pada 8 November sampai 15 Desember 2018.
"Jadi kami sangat menghargai itu, tapi untuk selanjutnya kami menunggu keputusan dari pelatih kepala," kata Tisha.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar