Mantan Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI, Hanif Thamrin, mengatakan bahwa meski Luis Milla memiliki nilai kontrak yang sangat mahal, gaya hidup pelatih asal Spanyol ini justru membuatnya keheranan.
"Kalau untuk harganya Luis Milla itu mahal banget, cuma nominalnya saya tidak etis untuk memberitahukannya," kata Hanif saat dihubungi BolaSport.com.
Uniknya, meski memiliki penghasilan yang sangat tinggi, Hanif mengatakan bahwa Luis Milla merupakan sosok pria yang sederhana dan jauh dari gaya hidup mewah.
Bahkan menurut Hanif, semua fasilitas yang diminta Luis Milla pada PSSI sangat standar dan tidak macam-macam.
(Baca juga : Hampir 2 Bulan Vakum, Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Kembali Turun Lapangan dengan Pasangan Berbeda)
Meski tak lagi bekerja di PSSI sejak Juli 2017, mantan staf media Manchester City, ini mengetahui isi klausul fasilitas kontrak PSSI kepada Luis Milla sebelum diumumkan pada Februari 2017.
"Pas waktu itu, Luis Mila hanya meminta apartemen yang layak di Jakarta, mobil, dan supir untuk keluarganya. Semua itu ditanggung oleh PSSI," kata Hanif saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (13/9/2018).
Hanif juga mengaku cukup terkejut mendengar berita Luis Milla meminta fasilitas mewah di Bali pada PSSI.
Di awal kepelatihannya di timnas Indonesia, Luis Milla memang tinggal di Karawaci, Tangerang Selatan. Namun beberapa bulan kemudian, pelatih berusia 52 tahun itu dikabarkan memilih untuk tinggal di Bali.
(Baca Juga: Pakai Baju Perang Baru saat Lawan Mauritius, Begini Transformasi Jersey Timnas Indonesia)
"Kalau dulu itu untuk fasilitas di Bali menurut saya tidak. Saya juga baru tahu kalau ada kabar Luis Milla meminta fasilitas di Bali. Mungkin yang fasilitas di Bali itu on going negosiasinya atau baru muncul setelah jaman Ibu Tisha," kata Hanif.
"Sejauh saya kenal Luis Milla, saya yakin dia tidak minta aneh-aneh karena orangnya sederhana banget. Dia itu kalau sore hanya olahraga lari, sementara kalau libur paling mencoba makanan dan hotel," ucap Hanif.
PSSI sendiri saat ini tengah dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak dengan Luis Milla.
PSSI memberikan tenggang waktu hingga 15 September bagi Luis Milla untuk memberikan keputusan apakah bersedia memperpanjang kontrak untuk melatih Timnas Indonesia.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar