Dalam perjalanan menuju Piala AFF 2018, salah satu media Vietnam melaporkan bahwa timnas Indonesia tengah mengalami berbagai persoalan.
Padahal, Piala AFF 2018 bakal segera bergulir, yakni pada 8 November hingga 15 Desember 2018.
Praktis, setiap kontestan hanya memiliki waktu tak sampai dua bulan untuk mempersiapkan diri.
(Baca Juga: 5 Pujian Setinggi Langit Pelatih Timnas Mauritius untuk Skuat Garuda dan Sepak Bola Indonesia)
Namun sampai saat ini, timnas Indonesia masih belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi pelatih.
Hal ini tak terlepas dari macetnya negosiasi yang dijalin PSSI dengan agen Luis Milla.
Bahkan hal itu pun turut memanaskan spekulasi soal masa depan Luis Milla di kursi kepelatihan timnas Indonesia.
Meskipun PSSI telah setuju untuk memperpanjang kontrak Luis Milla hingga setahun ke depan, sampai saat ini, Luis Milla belum memberikan jawaban apakah akan menerima atau menolak tawaran tersebut.
(Baca Juga: Begini Reaksi dan Jawaban Najwa Shihab Ketika Ditawari Menjadi Ketua Umum PSSI)
Ketidakpastian soal siapa pelatih yang bakal menakhodai skuat Merah Putih pun tercium hingga Vietnam.
Salah satu media olah raga di Vietnam, Bongda, pun turut menyoroti keadaan timnas Indonesia yang belum memiliki kepastian soal siapa pelatih yang bakal membawa Boaz Solossa di Piala AFF 2018.
"Indonesia tak memiliki percaya diri pada pelatih jelang tampil di Piala AFF 2018," tulis Bongda.
Salah satu hal yang dilaporkan Bongda adalah sampai saat ini memang belum ada tanda-tanda pelatih asal Spanyol tersebut akan sepakat untuk melanjutkan kariernya bersama skuat Merah Putih.
(Baca Juga: Berita Timnas Indonesia - Alasan Beto Tak Dipanggil Hingga Penjemputan Luis Milla di Bandara Soekarno Hatta)
Namun demikian, PSSI telah mengantongi calon pelatih baru untuk timnas Indonesia apabila Luis Milla menolak tawaran tersebut.
Akhirnya, PSSI pun memberikan tenggat waktu pada Luis Milla untuk memberikan jawaban hingga 15 September 2018.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terlalu mempermasalahkan apabila Luis Milla menolak melatih timnas Indonesia.
"Kami harus tetap lanjut karena yang bekerja 24 jam penuh itu untuk Timnas Indonesia ya PSSI," kata Tisha kepada BolaSport.com, beberapa waktu lalu.
"Jadi, kami harus antisipasi hal itu dan pastinya sudah memiliki plan-plan lainnya,” ucap Tisha menambahkan.
(Baca Juga: Berita Timnas Indonesia - 5 Kunci Sukses Skuat Garuda Hingga Pelatih Mauritius Jatuh Hati pada Suporter)
Salah satu sosok yang dikabarkan bakal menggantikan Luis Milla adalah pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Kabar ini pun turut dikonfirmasi oleh manajer Bhayangkara FC, Sumardji. Ia mengaku sudah mengetahui kabar tersebut.
Sumardji menuturkan, PSSI dan Bhayangkara FC telah menjalin komunikasi terkait nama Simon McMenemy yang bakal ditunjuk menjadi pelatih skuat Merah Putih.
"Sudah ada diskusi beberapa alternatif pilihan pelatih dari PSSI, salah satunya itu coach Simon tapi baru sekadar wacana dan belum ada pengambilan keputusan," kata Sumardji, Rabu (12/9/2018).
Sumardji pun siap melepas pelatih asal Skotlandia itu apabila memang ditunjuk untuk mengasuh Boaz Solossa dkk.
Sementara itu, Simon tak menampik saat diklarifikasi soal kabar ini.
Eks pelatih timnas Filipina ini menganggap panggilan menjadi pelatih timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan bagi dirinya.
"Tentang tim nasional, saya rasa saya mengetahui sebanyak yang Anda ketahui. Banyak isu di media sosial, saya banyak mendapat pesan menanyakan ada apa," kata Simon kepada wartawan di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
"Ketika disebut bahwa saya kandidat untuk melatih timnas, itu merupakan kehormatan untuk saya," ujarnya menambahkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar