Tiga striker senior di kompetisi Liga 1 masih belum mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam skuat tim nasional (timnas) Indonesia jelang Piala AFF 2018.
Tim nasional Indonesia terus mencari juru gedor nan handal untuk gelaran Piala AFF 2018.
Dalam hitungan bulan, ajang akbar untuk timnas senior se-Asia Tenggara ini bakal dihelat pada November 2018.
Berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste, Indonesia jelas memasang target lolos.
Namun begitu, dalam persiapan timnas Indonesia masih kesulitan mencari bomber andalan.
(Baca Juga: Timnas Indonesia Sukses Kalahkan Tim yang Dilatih oleh Eks Penerjemah Cristiano Ronaldo)
Nama-nama tenar seperti Ilija Spasojevic, Lerby Eliandry, Boaz Solossa, Alberto Goncalves hingga Dedik Setiawan telah dicoba.
Kendati mulai menunjukkan perkembangan, tetapi skuat Garuda masih belum juga mencoba jasa tiga pemain yang tak kalah tokcer.
1. Greg Nwokolo
Bomber naturalisasi Madura United (MU) ini terkenal dengan kekuatannya dalam mempertahankan bola.
Greg Nwokolo tak jarang juga bisa merepotkan pertahanan lawan dengan skill dribblingnya.
Bersama MU, striker berusia 32 tahun itu telah mencatatkan empat gol dan empat assist dari 17 penampilan di Liga 1 2018.
Perlu diketahui, Greg sempat akan menjadi bagian dari timnas Indonesia pada Piala AFF 2014.
Namun, hal itu batal lantaran ia mengalami cedera menjelang gelaran Piala AFF 2014.
(Baca Juga: Sebut Nama Besar Atep, Media Swedia Turut Beritakan Kemenangan Persib atas Arema FC)
2. Samsul Arif Munip
Meski tak lagi muda, Samsul masih memiliki catatan apik bersama Barito Putera.
Ia mampu mencetak 10 gol dari total 21 penampilan bersama skuat Laskar Antasari di ajang Liga 1 2018.
Ini menjadi yang terbanyak bagi Barito dan Liga 1 untuk kandidat striker lokal.
Sedikit berbeda dengan Greg, Samsul kala itu benar-benar menjadi kekuatan timnas Indonesia di Piala AFF 2014.
Penyerang berusia 33 tahun itu hanya mampu mencetak satu gol untuk timnas yang terhenti di babak grup.
3. Herman Dzumafo Epandi
Striker naturalisasi Bhayangkara FC ini memang tak begitu diunggulkan lantaran usianya yang sudah mencapai 38 tahun.
Namun begitu, Dzumafo terbukti masih tokcer dengan torehan tujuh gol dan enam assist bersama The Guardians di Liga 1 musim ini.
Ia sukses menjadi top scorer Bhayangkara FC bersama Paulo Sergio.
Jika dibandingkan dua nama di atas, Dzumafo jelas menjadi sosok target man dengan postur tubuhnya yang menjulang yakni 186 cm.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar