Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Masalah Serius Dialami Timnas U-19 Indonesia Jelang Melawan Thailand dan China

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 15 September 2018 | 14:21 WIB
Skuat timnas U-19 Indonesia saat berlatih di Stadion UNY, Jumat (17/8/2018) sore WIB.
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas U-19 Indonesia saat berlatih di Stadion UNY, Jumat (17/8/2018) sore WIB.

Timnas U-19 Indonesia masih memiliki masalah jelang menghadapi turnamen segitiga melawan timnas U-19 Thailand dan China, yakni mental bermain.

Turnamen segitiga tersebut akan dimainkan di Stadion Pakansari, Bogor.

Dijadwalkan laga melawan Thailand akan dilaksanakan pada Minggu (23/9/2018), sementara melawan China akan digelar pada Selasa (25/9/2018).

Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Miftahudin Mukson, menuturkan bahwa skuat timnas U-19 Indonesia belum puas bila melihat progres sejauh ini.

Masalah mental menjadi sorotan Miftahudin saat adu penalti melawan Sleman United.

Timnas U-19 Indonesia melakoni laga uji coba melawan Sleman United di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (15/9/2018).

Di laga tersebut skuat Garuda Nusantara menang dengan skor 5-0.

(Baca Juga: Pesan Pelatih Lechia Gdansk ke Egy Maulana Vikri Saat Main di Tim Cadangan)


Akan tetapi di babak adu penalti skuat Garuda Nusantara justru kalah.

Sleman United justru mampu unggul 3-2 setelah tiga penendang timnas U-19 Indonesia yaitu Syahrian, Witan, dan Nurhidayat gagal.

"Sampai detik akhir saya tidak akan pernah puas dengan tim ini, karena kami berusaha membentuk kualitas yang lebih bagus dan lebih bagus lagi," ujar Miftahudin, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.

(Baca Juga: Sebagai Pengganti Luis Milla, Mantan Pelatih Timnas Filipina Rangkap Jabatan?)

"Saya selalu berusaha melatih mereka, saya sudah sampaikan mereka untuk tidak menganggap remeh lawan, juga terus konsentrasi," kata pria yang juga menjabat asisten pelatih tim PS Tira tersebut.

Untuk itu, skuat timnas U-19 Indonesia akan terus memperbaiki titik lemah yakni mental bermain dan adu penalti.

"Makanya kami berusaha terus belajar. Kalau titik lemah dalam penalti kan ada dua kemungkinan, bisa di penendang, atau penjaga gawang. Inilah yang akan kami bangun dan fokuskan," ujar Miftahudin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Doakan Como Tetap Bertahan di Serie A, Erick Thohir Berharap Bisa Datangkan Lebih Banyak Pemain Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X