Pelatih timnas Indonesia yang akan memimpin pada gelaran Piala AFF 2018 bisa bebas memilih pemain yang diinginkannya.
Skuat timnas Indonesia tak akan hanya terdiri dari maksimal 2 pemain per-klub lagi, seperti yang terjadi pada Piala AFF 2016.
Kesepakatan itu terjadi lantaran kompetisi dalam negeri yakni Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 masih bergulir saat dimulainya Piala AFF 2016.
Hal yang sama juga akan kembali terjadi dimana Liga 1 2018 masih berlangsung saat gelaran Piala AFF 2018 nanti dimulai.
Indonesia sendiri akan memulai laga perdananya pada 9 November melawan timnas Singapura, sementara Liga 1 direncanakan baru berakhir pada 9 Desember.
Akhir kompetisi Liga 1 musim ini bahkan bakalan molor lagi dari rencana 9 Desember lantaran kini tengah dilakukan penghentian sementara.
Namun, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, memastikan bahwa tak ada pembatasan pemanggilan pemain lagi dari setiap klub.
(Baca juga: PSSI Tegaskan Luis Milla Incaran Utama Meski Punya Opsi Lain)
"Pemanggilan pemain untuk Piala AFF, seluruh klub harus taat saat pemainnya dipanggil untuk AFF," kata Ratu Tisha kepada wartawan.
"Pada 8 Oktober PSSI harus menyerahkan 50 pemain shortlist pada manager meeting sebelum kick off," ujarnya menerangkan.
Dijelaskan sekjen wanita pertama dalam sejarah PSSI itu, klub sudah sepakat soal ini saat digelarnya evaluasi tengah musim Liga 1 2018.
"Semua klub sudah sepakat harus taat soal pemanggilan pemain," tutur lulusan FIFA Master 2013 itu.
"Kami sudah sosialisasi pada evaluasi tengah musim Liga 1. Tak ada pembatasan pemain seperti pada 2016," ucapnya menegaskan.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar