Edy Rahmayad didesak sejumlah kalangan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI dalam waktu dekat.
Desakan itu muncul lantaran Edy merangkap jabatan sebagai Ketum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara.
Edy dinilai tidak bisa konsentrasi untuk mengurusi PSSI dan Sumatera Utara.
Bahkan, sudah ada petisi online yang ditandatangani oleh puluhan ribu orang untuk meminta mantan Pangkostrad TNI Angkatan Darat itu mundur dari Ketum PSSI.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, pun angkat bicara terkait petisi yang meminta Edy mundur.
Sebagai salah satu anggota PSSI, ia mengatakan tidak berhak mengomentari tentang petisi tersebut.
"Kalau menurut saya, tidak dalam kompetensi klub untuk mengomentari petisi tersebut. Kami hanya bisa memastikan Pak Edy itu terpilih sebagai Ketum PSSI ya lewat Kongres PSSI," kata Haruna.
(Baca Juga: Konferensi Pers Laga Arema FC Kontra Persebaya Digelar di Kantor Polisi)
Menurut Haruna hanya lewat Kongres PSSI bisa mengevaluasi kinerja dari Edy.
Jika dalam Kongres PSSI ada persetujuan untuk meminta Edy mundur, maka hal itu harus dilakukan dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
"Hanya Kongres PSSI yang bisa mengevaluasi itu dan bila ada yang setuju kalau beliau mundur," kata Haruna.
(Baca Juga: Lawan Arema FC, Persebaya Tidak Ada Permintaan Khusus)
Haruna tidak mempermasalahkan adanya petisi untuk menggulingkan Edy.
Yang pasti, sebagai salah satu anggota PSSI, setiap klub harus konsisten menyuarakan suaranya lewat Kongres PSSI yang digelar setiap tahun.
"Ketum PSSI dipilih melalui kongres, ya kalau mau mundur via kongres juga. Berikan kesempatan Pak Edy untuk mempertanggungjawabkan via kongres," kata Haruna.
"Kami ingin semua percayai mekanisme kongres dan berikan kesempatan Pak Edy. Jadi biarkan publik menilai beliau gagal atau tidak. Tapi kami sebagai anggota PSSI tak mau ambil pusing dengan tuntutan yang ada ini," tutup Haruna.
Seperti diketahui, kongres tahunan PSSI akan digelar pada awal 2019.
Pada kongres tersebut nantinya akan membahas berbagai macam rencana PSSI untuk tahun selanjutnya.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar