Menjadi figur yang tak tergantikan ketika memperkuat timnas U-23 Indonesia, Zulfiandi diharapkan melakukan hal yang sama saat "naik kelas" ke timnas Indonesia.
Nama Zulfiandi masuk dalam skuat senior timnas Indonesia, yang akan ditangani Bima Sakti sebagai pengganti Luis Milla menghadapi uji coba melawan Myanmar (10/10/2018) dan Hongkong (16/10/2018).
Zulfiandi baru mengoleksi 1 penampilan di timnas Indonesia level senior, tetapi dia adalah "pemain kesayangan" Luis Milla.
Zulfiandi tak tergantikan di timnas U-23 Indonesia, yang juga dilatih duet Luis Milla-Bima Sakti, selama Asian Games 2018.
Ditemui Bolasport.com di Hotel Grand Zuri Cikarang, Jababeka, Minggu (7/10/2018), Bima Sakti mengungkapkan bahwa Zulfiandi memang sosok yang spesial di matanya dan Luis Milla.
"Sekarang tidak begitu banyak pemain yang berposisi seperti saya dulu. Di antaranya Zulfiandi dan Hargianto," kata Bima Sakti.
"Bukan mirip, Zulfiandi bahkan lebih bagus daripada saya semasa bermain dulu," lanjutnya.
(Baca Juga: Bima Sakti: Indonesia Punya Banyak Sayap, Jadi Sering Berlatih Serangan Balik)
"Saya dan Luis Milla sempat berdiskusi soal Zulfiandi. Dia harus terus dijaga semangatnya dan ditingkatkan lagi performanya. Dia adalah pemain yang sangat penting untuk tim," ujar eks gelandang timnas Indonesia pada periode 1995-2001 itu.
"Coach Luis Milla bahkan pernah menyampaikan bahwa dengan kualitasnya, Zulfiandi bisa bermain di Eropa. Kalau saja Luis Milla menemukannya saat masih berusia 13 tahun, mungkin Zulfiandi akan dibawa dan dicoba di akademi Barcelona," sebut Bima Sakti lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar