Pelatih asal Spanyol, Luis Milla Aspas, baru-baru ini berbicara soal kondisi Indonesia dalam sebuah wawancara dengan media dari tanah kelahirannya tersebut.
Luis Milla kembali muncul di media Spanyol pada saat kehadirannya justru sedang ditunggu-tunggu oleh pencinta sepak bola Indonesia.
Luis Milla sebelumnya dijadwalkan akan datang ke Indonesia pada tanggal 9 Oktober 2018.
Namun pria 52 tahun itu batal datang ke Tanah Air karena harus mengikuti kursus lisensi pelatih di Spanyol pada tanggal yang sama.
(Baca Juga: Berita Timnas - Batal Datang ke Indonesia, Luis Milla Lakukan Hal Ini)
Selain mengikuti kursus, Luis Milla juga berkesempatan melakukan wawancara dengan salah satu media ternama Spanyol, Marca Radio.
Wawancara itu berfokus membicarakan soal kondisi krisis yang dialami oleh salah satu tim raksasa La Liga, Real Madrid.
Di sela-sela pembicaraan tentang El Real tersebut, eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu juga bicara soal kondisi Indonesia.
Namun, pembicaraan tersebut bukan soal timnas Indonesia, melainkan soal tsunami dan gempa yang beberapa waktu lali terjadi di sekitaran Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam wawancara tersebut, Milla menyampaikan kesedihannya atas apa yang terjadi di Indonesia.
"Indonesia adalah negara yang belum saya jelajahi. Saya sudah berada di sana selama satu setengah tahun dan saya tahu orang-orang di sana," kata Milla kepada Marca Radio, yang dikutip BolaSport.com.
"Saya turut berduka atas apa yang terjadi di sana. Bagaimanapun mereka akan bangkit."
Meski berbicara soal Indonesia, mantan pelatih timnas U-21 Spanyol itu tak membicarakan soal kontraknya bersama Timnas Indonesia.
Luis Milla tak membicarakan perkembangan negosiasi dengan PSSI soal kontrak untuk melatih timnas Indonesia dalam wawancara tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | marca.com |
Komentar