Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia, Lima Langkah PSSI Mendatangkan Kontroversi dan Tentangan Sana-sini

By Ramaditya Domas Hariputro - Minggu, 14 Oktober 2018 | 10:13 WIB
Logo PSSI dan FIFA
TRIBUNNEWS.COM
Logo PSSI dan FIFA

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI sudah melakukan beberapa langkah yang menimbulkan pertentangan sana-sini terkhusus soal timnas Indonesia.

Dari catatan yang dirangkum BolaSport.com, setidaknya lima sikap PSSI ihwal timnas Indonesia baru-baru ini memancing perdebatan.

Bahkan tak jarang jika lima putusan yang diambil induk organisasi sepak bola Indonesia mengundang protes bahkan bantahan.

Kelimanya disorot oleh publik terkait timnas Indonesia yang dalam waktu dekat akan terjun di ajang bergengsi se-Asia Tenggara, Piala AFF 2018.

Baca Juga: 

Timnas Indonesia yang hingga kini belum menemukan nakhoda tetap dijadwalkan berlaga di Piala AFF 2018 pada 8 November-15 Desember.

Berikut setidaknya lima putusan tersebut:

Mendepak Esteban Vizcarra

Pemain naturalisasi milik Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra dipulangkan oleh PSSI dari pemusatan latihan.

Eks Arema FC itu dilepas menjelang laga timnas Indonesia menantang Hong Kong pada FIFA Matchday.

Pihak Sriwijaya FC juga sudah menerima surat bernomor 4572/AGB/1945/X-2018 yang dikirimkan PSSI pada Kamis (11/10/2018) malam WIB.

Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, mencantumkan perihal pengembalian Vizcarra kepada Sriwijaya FC.

PSSI juga mengonfirmasi bahwa mereka hanya akan memanggil dua pemain Sriwijaya FC ke Timnas Indonesia, yakni Alberto Goncalves dan Zulfiandi.

Memanggil pemain dengan ancaman

Masih dalam kasus yang membelit Sriwijaya FC, manajer tim, Ucok Hidayat membongkar gaya PSSI dalam memanggil pemainnya.

Hal itu dituturkan Ucok setelah timnya merasa dilucuti soal banyaknya pilar Sriwijaya FC yang dipanggil ke timnas Indonesia.

Dalam penutusan Ucok, PSSI menggunakan cara kurang elok yakni ancaman dalam memanggil pemain.


Gelandang Sriwijaya FC, Esteban Viscarra, saat tampil melawan Madura United pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur Sabtu (07/04/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

"Kami tidak ada protes, ikut saja. Tidak apa-apa demi nasional (negara). Mereka (PSSI) tidak mengancam ke klub, tapi ke pemain," tutur Ucok.

"Diancam. Beto diancam kalau kamu umpamanya bermain hari ini (kontra Bhayangkara). Pemain jadi takut, apalagi naturalisasi. Jangan samakan dengan Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic."

"Mereka dibiayai oleh negara, oleh PSSI. Kalau Beto dan Vizcarra, sepeser PSSI tak tahu. Setelah jadi (selesai naturalisasi) baru, oh ini orang kita (Indonesia)," ucapnya.

(Baca Juga: Pasca-dibungkam Timnas Indonesia, Myanmar Kalah dengan Skor Sama dari Kontestan Piala Dunia 1994)

Berebut stadion dengan Persija

Kabar soal rebutan stadion antara PSSI dan Persija Jakarta cukup ramai menjadi perbincangan publik.

Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sempat dipilih menjadi kandang Persija Jakarta untuk sisa komptisi pada pertengahan Oktober.

Namun pada saat itu pula, PSSI telah menetapkan Stadion Patriot sebagai venue Piala Asia U-19 2018.

Bahkan Direktur Utama Persija, Gede Widiade sempat ngotot untuk tetap menggunakan Stadion Patriot sebagai markas.

Hingga akhirnya membuat PSSI turun tangan untuk mencarikan kandang bagi Persija Jakarta sebagai ganti Stadion Patriot.

Menggelar liga saat FIFA Matchday

PSSI tetap menggelar partai-partai Liga 1 2018 di tengah FIFA Matchday yang dilakoni timnas Indonesia.

Pada bulan kemarin, timnas Indonesia memanfaatkan kalender FIFA untuk menantang Mauritius, Selasa (11/9/2018).

Kini untuk jeda Internasional Bulan Oktober, timnas Indonesia memainkan dua laga melawan Myanmar dan Hong Kong.

Namun yang menjadi sorotan, kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1 2018 tetap memainkan laga-laga seperti sediakala.

Alhasil jadwal bentrok dan dampaknya langsung dirasakan oleh tim dan pemain yang dipanggil timnas Indonesia.

Tim kehilangan pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia, sementara pemain tersebut absen membela klub.

Baca Juga:

Masa depan karier Luis Milla

Setelah gelaran Asian Games 2018, masa depan Luis Milla bersama timnas Indonesia hingga kini tak kunjung jelas.

PSSI sempat mengatakan jika Luis Milla belum menyetujui perpanjangan kontrak yang ditawarkan.

Bahkan terbaru muncul kabar jika agen Luis Milla menolak untuk hadir ke Indonesia meski sekadar bicara kontrak.

"PSSI meminta segera datang karena seyogyanya kita harus menyelesaikan secara tatap muka. Dari agennya menolak untuk hadir, akhirnya menyelesaikan lewat jarak jauh saja," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

Kini PSSI sudah menyiapkan alternatif jika Luis Milla batal melatih timnas Indonesia.

Keputusan PSSI tak lain karena Piala AFF 2018 yang sebentar lagi akan bergulir.

"Kami sudah menyiapkan alternatif itu, bahkan sampai Z," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Terpana Jajal Motor Ducati, Rookie Pengganti Marc Marquez Kaget di Satu Aspek

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X