Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF 2018 - Prestasi 6 Pelatih Lokal Timnas Indonesia Sebelum Bima Sakti, Pernah Gagal Lolos Fase Grup

By Metta Rahma Melati - Selasa, 23 Oktober 2018 | 10:01 WIB
 Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti.
FERNANDO RANDY/BOLA
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti.

Sebelum saat ini diasuh oleh Bima Sakti, timnas Indonesia pernah enam kali dinakhodai pelatih lokal saat berlaga di Piala AFF atau saat dulu masih bernama Piala Tiger.

Setelah sebelumnya ada ketidakpastian tentang posisi Luis Milla sebagai pelatih, akhirnya PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.

Sebelum Bima Sakti, timnas Indonesia pernah beberapa kali dilatih oleh pelatih lokal pada Piala AFF, termasuk saat turnamen masih bernama Piala Tiger.

Tercatat ada enam pelatih lokal sebelum Bima Sakti yang menangani timnas Indonesia dari era Piala Tiger sampai Piala AFF.

1. Piala Tiger 1996


Danurwindo, pelatih interim timnas Indonesia, berjalan di lapangan usai laga persahabatan internasional kontra Mauritius di Stadion Wibawa Muklti, Selasa (11/9/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Danurwindo menangani timnas Indonesia untuk Piala Tiger 1996.

Hasilnya, timnas Indonesia melaju sampai babak semifinal sebelum kemudian kalah dari Malaysia dengan skor 1-3.

Pada laga perebutan tempat ketiga Piala Tiger 1996, timnas Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor 2-3.

Selain menangani timnas Indonesia di Piala Tiger 1996, Danurwindo melatih skuat Garuda untuk Piala Asia 1996 dan Kualifikasi Piala Dunia 1998.

Danurwindo membawa timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia 1996. Namun, ia gagal melaju jauh pada Kualifikasi Piala Dunia 1998.

2. Piala Tiger 1998

 

Rusdy Bahalwan menangani timnas Indonesia pada Piala Tiger 1998 yang kemudian terkenal karena ada kontroversi sepak bola gajah.

Karena ingin menghindari tuan rumah Vietnam, Indonesia dan Thailand sama-sama ingin menghindari kemenangan.

Yang paling mencuri perhatian saat itu, saat skor sedang sama kuat 2-2 bek timnas Indonesia, Musdyid Effendi, dengan sengaja menceploskan bola ke gawang Hendro Kartiko.

Akibat insiden itu Indonesia dan Thailand dikenai hukuman FIFA dengan denda 40 ribu dollar.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Eks Pemain Arema Pimpin Top Scorer Sepanjang Masa, Kurniawan Dwi Yulianto Striker Tertajam Indonesia)

Mursyid Effendi dihukum larangan bermain seumur hidup.

Di Piala Tiger 1998, timnas Indonesia menjadi tim peringkat ketiga terbaik.

Timnas Indonesia mengalahkan Thailand di babak perebutan tempat ketiga dengan babak adu penalti (5-4) setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal.

3. Piala Tiger 2000


Nandar Iskandar, pelatih timnas Indonesia era 1999-2000.(DOK. BOLA)

Nandar Iskandar memiliki tugas untuk melatih timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2000 dan Piala Tiger 2000.

Ia gagal pada Kualifikasi Piala Asia 2000, timnas Indonesia tidak lolos dari babak grup.

Pada Piala AFF 2000, Nandar membawa timnas Indonesia finis runner-up pada babak grup.

Di tengah Piala AFF 2000, Nandar Iskandar lengser karena kekalahan telah 1-4 dari tuan rumah Thailand.

(Baca Juga: Keluhan Luis Milla Selama Melatih Timnas Indonesia: Manajemen Buruk Jadi Sorotan)

Selanjutnya, Nandar Iskandar digantikan asistennya, Dananjaya.

Sebagai caretaker, Dananjaya sukses mengatarkan timnas Indonesia melaju ke final Piala Tiger 2000.

Akan tetapi, timnas Indonesia kalah di partai puncak melawan Thailand dengan skor 1-4.

4. Piala AFF 2008


Pelatih Benny Dollo saat menangani timnas Indonesia pada 2008. (Dok. Liga Indonesia)

Benny Dollo melatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2008.

Timnas Indonesia melaju sampai semifinal sebelum kemudian kalah dari Thailand dengan agregat 1-3.

5. Piala AFF 2012


Nilmaizar (tengah) saat merayakan Ultah ke-46 bersama istri dan kedua putrinya. ( YOS RIZAL/JUARA.net )

Nilmaizar melatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2012.

Piala AFF 2012 timnas Indonesia gagal lolos dari Grup B yang berisi Singapura, Malaysia, dan Laos.

Di fase grup timnas Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 2-2, menang 1-0 atas Singapura, dan kalah 0-2 dari Malaysia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gelandang asal Indonesia, Iner Sontany Putra sukses menjadi pesepak bola pertama yang merebut gelar juara di Brunei. Iner bergabung dengan Indera SC dan berhasil menjuarai Piala Super Brunei atau Piala Sumbangsih Brunei DST. Indera SC menang 2-1 atas Majlis Sukan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (MS ABDB) SC di Balapan Track and Field of the Hassanal Bolkiah National Sports Complex. Pada laga itu, Iner menyumbangkan satu assist. Setelah berkarier di Liga Timor Leste musim 2018 bersama DIT FC, lalu dia menjalani trial untuk Indera SC. Saat pra-musim, Iner mencetak dua gol dan empat assist dalam empat laga persahabatan dan akhirnya mendapatkan kontrak semusim. Iner sempat menjadi bagian timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas. #inderasc #pialasumbangsih #inersontanyputra #iner

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Thoriq Az Zuhri Yunus
Sumber : BolaSport.com, kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Man City Tumbang, Puncak Menjauh 5 Langkah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
36
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X