Timnas Indonesia masih menjadi salah satu tim yang diwaspadai para kontestan Piala AFF 2018.
Pernyataan itu disampaikan oleh gelandang timnas Thailand, Pokklaw Anan, yang mengakui bahwa timnas Indonesia merupakan salah satu tim yang berpotensi menjadi batu sandungan timnya di Piala AFF 2018.
Selain timnas Indonesia, Pokklaw Anan juga menyebut Filipina.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diremehkan Media dan Suporter Vietnam, Sang Pelatih Geram)
Gelandang berusia 27 tahun itu mengakui, kedua tim ini telah menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, ia juga menyebut persaingan Grup B Piala AFF 2018 bakal berlangsung sengit.
Pasalnya lima tim yang tergabung di Grup B memiliki kekuatan yang merata.
Selain Thailand, Grup B juga dihuni oleh Indonesia, Filipina, Singapura serta Timor Leste.
(Baca Juga: Jelang Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Vietnam Ungkap Bobrok Sepak Bola ASEAN Soal Pengaturan Skor)
Kendati demikian, pilar Bangkok United ini tetap optimistis timnya mampu mempertahankan gelar juara.
"Banyak tim di Asia Tenggara yang telah mengalami peningkatan, terutama Filipina dan Indonesia di grup kami. Namun, yang paling penting adalah kami tidak boleh meremehkan mereka," kata Anan.
"Saya yakin jajaran pelatih akan melakukan tugas mereka. Jika kami bermain sesuai instruksi mereka, kami punya peluang mempertahankan gelar, walau tidak mudah."
Anan menambahkan, atmosfer training camp (TC) atau pemusatan latihan timnas Thailand sangat bagus.
(Baca Juga: Media Asing Sebut Timnas U-19 Indonesia Tetap Bermain dengan 11 Pemain Meski Dapat Kartu Merah)
Oleh karena itu, ia bertekad mendapatkan satu tempat di dalam skuat Thailand di Piala AFF seperti 2016.
"Seluruh pemain telah memperlihatkan dedikasi mereka di latihan, kami sudah siap secara fisik dan mental."
"Saya selalu bangga menjadi bagian tim nasional. Tentunya pelatih punya penilaian berbeda. Tapi jika pelatih memberikan kesempatan, saya siap," ucapnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | thaifootball.com |
Komentar