Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Insiden Piala Asia U-19 yang Curi Perhatian Dunia Versi Media Asing, Salah Satunya Suporter Indonesia

By Adif Setiyoko - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 10:01 WIB
     Pemain timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang timnas U-19 Taiwan dalam Piala Asia U-19 2018.
the-afc.com
Pemain timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang timnas U-19 Taiwan dalam Piala Asia U-19 2018.

Babak penyisihan grup Piala Asia U-19 2018 telah selesai digelar. Timnas U-19 Indonesia menjadi satu dari delapan tim yang berhak lolos ke fase perempat final.

Timnas U-19 Indonesia pastikan satu tempat di babak delapan besar seusai mengakhiri persaingan di Grup A Piala Asia U-19 2018 sebagai runner-up.

Sepanjang babak penyisihan grup, setidaknya ada sejumlah insiden yang menjadi perbincanga publik.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Kirim Dua Wakil di Persaingan Gelar Top Scorer Piala Asia U-19 2018)

Bahkan salah satu media asing, Fox Sports Asia tak luput memberitakan lima kejadian yang mencuri perhatian dunia tersebut:

1. Patah tulang mengerikan yang dialami Ziyuvuddin Fuzaylov

Pertandingan babak penyisihan Grup D antara Malaysia melawan Tajikistan menjadi mala petaka bagi Ziyuvuddin Fuzaylov.

Kaki kanan Fuzaylov Ziyovuddin patah setelah ditekel dari belakang oleh Nabil Hakim.

Baca juga

Pemain bernomor punggung 20 itu tengah bersiap menerima umpan dari salah satu rekannya.

Namun, Nabil Hakim yang berusaha merebut bola melancarkan tekel horor dari belakang dengan dua kaki sekaligus.

Kaki kanan Fuzaylov yang terjepit dan tak lagi mampu menahan bobot tubuhnya sendiri akhirnya patah.

2. Kapten Uni Emirat Arab menolak jabat tangan

Pertandingan perdana babak penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018 antara timnas U-19 Uni Emirat Arab dan Qatar diwarnai dengan nuansa politis.

Aksi bernuansa politis ini terjadi saat kapten UEA, Omar Ahmad, menolak untuk berjabat tangan dengan kapten Qatar, Nasser Abdulsalam.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diremehkan Media dan Suporter Vietnam, Sang Pelatih Geram)

Aksi bernuansa politis ini terjadi saat keduanya bertemu dengan wasit sesaat sebelum memulai pertandingan.

Bahkan, Omar Ahmad juga menolak untuk berfoto bersama sesaat sebelum laga dimulai.

"Apa yang semestinya menjadi fokus di laga pembuka Piala Asia U-19 2018 ini adalah aksi-aksi pemain sepak bola di kawasan Asia. Namun, kali ini fokus tersebut teralihkan kepada tensi politik yang terjadi di kawasan Timur Tengah," tulis Fox Sports Asia.

3. Lagu kebangsaan Korea Selatan yang tertukar

Timnas U-19 Korea Selatan mengalami hal tak terduga sebelum laga kontra Yordania dalam laga kedua grup C Piala Asia U-19 2018, di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat,Senin (22/10/2018).

Sebelum pertandingan berlangsung, lagu kebangsaan Korea Selatan yang berjudul Aegukga, salah diputar menjadi lagu kebangsaan Korea Utara, Aegukka.

Sontak para pemain Korea Selatan yang sudah meletakkan tangan di dada terlihat kebingungan dan menghentikan nyanyiannya.

(Baca Juga: Media Asing Sebut Timnas U-19 Indonesia Tetap Bermain dengan 11 Pemain Meski Dapat Kartu Merah)

Wajah kebingungan juga tampak dari staf kepelatihan di bangku cadangan Taeguk Warriors.

Lagu kebangsaan Korea Selatan akhirnya diputar beberapa saat kemudian.

Ofisial dan staf Korea Selatan melayangkan protes usai laga. Dan kini melalui federasi sepak bolanya, KFA, Taeguk Warriors resmi melayangkan protes terhadap AFC pada Selasa (23/10/2018).

4. Selama dua detik, bola membentur gawang sebanyak tiga kali

Laga pamungkas Korea Selatan saat melawan Vietnam turut diwarnai dengan kejadian yang unik.

Pemain Korea Selatan harus gigit jari setelah upaya mereka untuk menciptakan gol harus digagalkan tiang gawang.

Menariknya, dalam sebuah serangan, bola sepakan pemain Korsel harus membentur tiang gawang sebanyak tiga kali dalam kurun waktu dua detik.

(Baca Juga: Jelang Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Vietnam Ungkap Bobrok Sepak Bola ASEAN Soal Pengaturan Skor)

Upaya pertama dilancarkan oleh Oh Se-Hun. Bola sepakan pemain bernomor punggung 9 ini membentur tiang gawang bagian kanan, kemudian bola berubah arah dan membentur tiang gawag sebelah kiri.

Masih belum cukup, bola rebound ini langsung disambar oleh Yim Jae-Hyeok.

Meski berada dua meter di depan sebuah gawang yang kosong, sepakan Yim Jae-Hyok malah memebentur tiang gawang sebelah atas.

Kedua pemain yang bernasib apes ini pun sama-sama gagal mencatatkan namanya di papan skor.

5. Timnas U-19 Indonesia, dan yang paling penting: suporter!

Indonesia disebut-sebut menjadi cerita yang paling besar selama turnamen Piala Asia U-19 2018.

Sebagai tuan rumah, timnas U-19 Indonesia harus susah payah untuk lolos ke babak selanjutnya.

Setelah membuat start positif usai menang 3-1 pada laga perdana melawan Taiwan, timnas U-19 Indonesia harus berjuang mati-matian pada laga kedua.

Baca juga

Secara dramatis, armada asuhan Indra Sjafri ditumbangkan timnas U-19 Qatar dengan skor tipis 5-6, pada Minggu (21/10/2018).

Bahkan, Indonesia sempat tertinggal dengan defisit gol yang cukup telak.

Kendati demikian, semangat juang tinggi yang ditampilkan punggawa Garuda Nusantara pada laga ini patut mendapat apresiasi.

Sempat tertinggal 1-6, Indonesia berhasil memangkas ketertinggalan menjadi 5-6 pada akhir laga.

"Todd Rivaldo yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil merubah keadaan pertandingan ini. Ia sukses mencetak hat-trick hanya dalam waktu 16 menit," tulis Fox Sports Asia.

Kemudian, Fox Sports Asia juga menyoroti fanatisme pendukung Indonesia saat menyaksikan Garuda Nusantara berlaga.

Bahkan, ada sebuah kiasan yang digunakan Fox Sports Asia untuk menggambarkan dampak besar dari suporter tim tuan rumah.

(Baca Juga: Media Asing Sebut Timnas U-19 Indonesia Tetap Bermain dengan 11 Pemain Meski Dapat Kartu Merah)

Fox Sports Asia menggunakan istilah dalam ilmu kimia, yakni "katalis".

"Suporter Indonesia telah menjadi katalis atas penampilan menawan timnas U-19 Indonesia. Dan tentu, dukungan yang sama bakal dibutuhkan saat Indonesia menghadapi Jepang pada babak delapan besar," ujarnya.

Apabila diterjemahkan secara harfiah, katalis bisa memiliki dua arti.

Pertama, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), katalis dapat diartikan sebagai sebuah zat yang dapat mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu.

Kedua, menurut Cambridge Dictionary, katalis atau dalam Bahasa Inggris catalyst, dapat diartikan sebagai berikut: sebuah peristiwa atau seseorang yang mampu menyebabkan perubahan besar.

(Baca Juga: Jelang Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Vietnam Ungkap Bobrok Sepak Bola ASEAN Soal Pengaturan Skor)

Apabila merujuk pada konteks peristiwa yang terjadi, maka pengertian katalis yang kedua menjadi lebih relevan dan tepat guna.

Hal ini bisa diartikan bahwa dukungan suporter Indonesia mampu menciptakan perubahan yang besar terhadap sebuah pertandingan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Rahasia permainan Timnas U-19 Jepang sudah di tangan Indra Sjafri. . Dukung terus Egy Maulana cs, merahkan SUGBK! . #timnasu19indonesia #timnasday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : foxsportsasia.com
REKOMENDASI HARI INI

Jelang Hadapi Feyenoord, Pep Guardiola Sebut 1 Kunci agar Man City Bangkit

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136