Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dibantai Jepang, Awal Kembalinya Indra Sjafri Melatih Timnas U-19 Indonesia

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 27 Oktober 2018 | 14:02 WIB
   Ekspresi pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, saat laga melawan Thailand di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (9/7/2018).
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Ekspresi pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, saat laga melawan Thailand di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (9/7/2018).

Kekalahan dari Jepang tujuh bulan lalu bisa dikatakan sebagai awal kembalinya Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia.

Indra Sjafri sempat diberhentikan sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia pada medio November tahun lalu.

Pencopotan itu tak lepas dari hasil yang diraih tim asuhan Indra Sjafri, garuda Muda tak juara Piala AFF U-19 2017 dan menempati peringkat ketiga Grup F di Kualifikasi Piala AFC U-19 2018.

Hanya, Timnas U-19 Indonesia tetap lolos ke putaran final ajang yang disebut terakhir karena bertindak sebagai tuan rumah.

(Baca juga: Dilema Eden Hazard, Nostradamus, dan Impian Real Madrid)

"PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, kala itu.

"Kalau menurut Anda, Indra Sjafri masih cocok apa tidak?" kata Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, selepas pertandingan Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2018).

"Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk, tapi di ujung kaki," ujar Edy.

Akan tetapi, PSSI kemudian mengatakan bahwa Indra Sjafri tak dipecat, ia diberi tugas khusus membantu PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia demi mimpi berlaga di Piala Dunia 2034.

Ratu Tisha saat itu mengatakan Indra Sjafri lebih difokuskan ke sektor pengembangan pemain usia muda di Indonesia.

PSSI kemudian menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti Indra Sjafri sebagai nakhoda Timnas U-19 Indonesia.

Kemudian, kekalahan yang diterima oleh Garuda Muda dalam uji coba kontra Timnas U-23 Indonesia (0-5) dan Timnas U-19 Jepang (1-4) membuat posisi Bima goyah.


Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri dalam sesi jumpa wartawan setelah melawan Malaysia, Kamis (12/7/2018). ( ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM )

Baca juga: 

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, bahkan termasuk salah satu yang meminta Bima Sakti fokus pada tugasnya sebagai asisten Luis Milla di Timnas U-23 Indonesia.

Setelah kekalahan dari Timnas U-19 Jepang, suara yang meminta agar Indra Sjafri dikembalikan ke posisi pelatih Timnas U-19 Indonesia juga mengencang.

Pada laga kontra Jepang itu juga suporter tak henti-hentinya meneriakkan nama Indra Sjafri.

"Indra Sjafri, Indra Sjafri, Indra Sjafri, Indra Sjafri," begitu teriakan pendukung di stadion sebagaimana dipantau BolaSport.com.

Hal tersebut dilakukan seolah-olah sebagai sebuah protes atas diberhentikannya eks pelatih timnas U-19 Indonesia itu oleh PSSI pada akhir tahun lalu.

Meski begitu, Indra Sjafri saat itu tak mau berkomentar banyak ketika ditanya oleh wartawan.

"Saya tidak mau mengomentari penampilan timnas U-19 secara teknis. Saya kira ini hanya masalah transisi kepelatihan dari saya ke yang baru. Mungkin masih masa adaptasi," ucap Indra kepada wartawan.

"Saya apresiasi apa yang dilakukan suporter. Namun, jangan sampai hal ini menganggu persiapan timnas U-19," tutur pria berdarah Minang itu.

(Baca juga: Saat Dibantai Jepang, Timnas U-19 Indonesia Punya Statistik Bagus)

PSSI kemudian berubah pikiran, sebulan kemudian mereka mengontrak kembali Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia.

Keputusan tersebut diumumkan oleh PSSI dalam konferensi pers di restoran Dapoer Sunda, Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Pelatih asal Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, itu pun kembali didaulat sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.

Dengan penunjukan terakhir ini, artinya Indra Sjafri sudah menjalani tiga periode menukangi Timnas U-19 Indonesia.


Pelatih timnas u-19 Indonesia, Indra Sjafri, berdiri di sisi lapangan pada laga uji coba kontra Arab Saudi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Rabu (10/10/2018). ( MUHAMMAD BAGAS/TABLOID BOLA )

Baca juga: 

Indra Sjafri pertama kali menukangi Timnas U-19 Indonesia pada 2012 dan berhasil membawa Evan Dimas Cs menjuarai Piala AFF U-19 setahun berselang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Ia kemudian diberhentikan pada awal November 2014 akibat kegagalan Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 di Myanmar.

Pada akhir Januari 2017, Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai pelatih Garuda Muda selepas dicabutnya sanksi FIFA atas Indonesia.

Dalam periode terakhir ini, Indra Sjafri membawa timnas U-19 Indonesia meraih peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018.

Ia juga mampu meloloskan Garuda Muda ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018.

Timnas U-19 Indonesia akan berhadapan dengan Jepang lagi pada babak perempat final Piala Asia U-19 2018.

Laga ini akan dihelat di SUGBK, Minggu (28/10/2018) pukul 19.30 WIB.

Pemenang laga ini akan lolos ke semifinal sekaligus otomatis jadi wakil Asia pada perhelatan Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.

(Baca juga: AFC: Ini Kemenangan Masyhur bagi Timnas U-19 Indonesia)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Luis Milla sudah move on? #luismilla #celtavigo #laliga #timnas

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Thoriq Az Zuhri Yunus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Update Ranking BWF - Zheng/Huang Terkudeta dari Nomor 1 Dunia, Ganda Campuran Indonesia Masih Krisis saat Malaysia Melejit

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136