Bima Sakti diangkat menjadi pelatih kepala timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018, namun demikian mantan asisten pelatih Luis Milla itu akan langsung melawan Sven-Goran Eriksson.
Sven-Goran Eriksson resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala timnas Filipina untuk Piala AFF 2018.
Melansir dari tiebreakertimes.com, Eriksson ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Filipina disinyalir karena pengunduran diri Terry Butcher secara tiba-tiba.
Mantan pelatih timnas Inggris itu akan menangani Filipina pada Piala AFF 2018 dengan laga pertama The Azkals pada 13 November menjamu Singapura.
Dengan demikian Bima Sakti yang baru diangkat menjadi pelatih kepala akan langsung melawan pelatih kelas dunia Sven-Goran Eriksson.
Bima Sakti ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Indonesia setelah polemik perpanjangan kontrak Luis Milla.
Timnas Indonesia dan Filipina berada dalam Grup B di Piala AFF 2018 bersama Thailand, Singapura, dan Timor Leste.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Mantan Pemain Persib Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Pertama)
Timnas Indonesia akan melawan Filipina di laga pamungkas Grup B yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (25/10/2018).
Sven-Goran Eriksson sendiri adalah pelatih yang telah kenyang pengalaman.
Pria asal Swedia itu melatih timnas Inggris antara tahun 2001-2006.
Ia mengantarkan timnas Inggris melaju sampai perempat final Piala Dunia 2002.
Di mana saat itu di perempat final, timnas Inggris kalah 1-2 dari Brasil.
Sven-Goran Eriksson pun pernah menangani timnas Meskiko pada 2008 dan Pantai Gading pada 2010.
Selain itu Sven-Goran Eriksson telah sukses bersama klub Italia, Lazio pada periode 1997 sampai 2000.
Pelatih 70 tahun itu membawa Lazio memenangi berbagai gelar seperti UEFA Super Cup (1999), UEFA Cup Winner'Cup (1998-1999), Supercoppa Italia (1998 dan 2000), Coppa Italia (1997/1998 dan 1999/2000), dan Serie A musim 1999/2000.
Selain itu Sven-Goran Eriksson pernah menangani klub Manchester City pada 2007 sampai 2008.
(Baca Juga: Mario Gomez Selalu Berkoar-koar ke Media , Manajemen Persib Beri Peringatan Keras)
Setelah menangani Pantai Gading, Sven-Goran Eriksson kembali menangani klub yakni Leicester City pada 2010.
Lalu pada 2012, ia sempat melatih klub Thailand yakni Police Tero.
Sven-Goran Eriksson pun pernah mencicipi karier kepelatihan di Liga Super China bersama Guangzhou R&F (2013-2014) dan Shanghai SIPG (2014-2016).
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar