Babak penyisihan grup Piala Asia U-19 2018 telah selesai digelar. Timnas U-19 Indonesia menjadi satu dari delapan tim yang berhak lolos ke fase perempat final.
Timnas U-19 Indonesia pastikan satu tempat di babak delapan besar seusai mengakhiri persaingan di Grup A Piala Asia U-19 2018 sebagai runner-up.
Dari seluruh pertandingan yang digelar selama babak penyisihan grup, Federasi Sepakbola Asia (AFC) telah memilih sejumlah pemain yang berhasil mencuri perhatian.
(Baca Juga: Jelang Laga Kontra Jepang, Titik Lemah Timnas U-19 Indonesia Diungkap Pelatih Malaysia)
Setidaknya ada delapan pemain yang mengisi jajaran tersebut.
Sementara itu, timnas U-19 Indonesia juga mengirimkan satu nama. Siapakah sosok itu?
Berikut delapan pemain yang paling mencuri perhatian selama babak penyisihan grup Piala Asia U-19 2018:
1. Abdulrasheed Umaru (Qatar)
Penyerang timnas U-19 Qatar, Abdulrasheed Umaru, saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan gelontoran lima gol dalam tiga pertandingan babak penyisihan grup.
Umaru memiliki keunggulan dalam hal mencari posisi dan kaki kanannya yang kuat.
Selain itu, dia juga berhasil mencetak hat-trick saat melawan Timnas U-19 Indonesia yang berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan Qatar.
Baca juga
- Fanatisme Suporter Indonesia Jadi Buah Bibir Media Asing, Kali Ini Dianggap Seperti Zat Kimia
- 5 Insiden Piala Asia U-19 yang Curi Perhatian Dunia Versi Media Asing, Salah Satunya Suporter Indonesia
- Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diremehkan Media dan Suporter Vietnam, Sang Pelatih Geram
Yang menarik pemain kelahiran Nigeria ini ialah karena ia memiliki hasrat mencetak gol yang luar biasa.
Terbukti, meski telah berhasil mencetak tiga gol ke gawang Indonesia, pemain berusia 19 tahun ini tetap merasa kecewa.
Alasannya karena ia bisa saja menambah pundi-pundi golnya andai mampu memaksimalkan sejumlah peluang yang ia dapat.
Salah satu peluang yang gagal berbuah gol yakni saat dirinya tinggal menceploskan bola ke gawang Indonesia yang kosong. Namun, sepakannya masih melambung tinggi.
"Saya merasa kecewa karena gagal memaksimalkan dua peluang yang seharusnya bisa berbuah gol," tuturnya.
(Baca Juga: Jelang Laga Kontra Jepang, Titik Lemah Timnas U-19 Indonesia Diungkap Pelatih Malaysia)
"Dua peluang tersebut bisa menambah koleksi tiga gol saya pada laga ini dan tentu bisa menjadi keuntungan besar bagi tim."
"Saya gagal memanfaatkan beberapa peluang. Tetapi itu hal yang biasa terjadi dalam sepak bola. Kamu bisa mencetak gol, kamu bisa mencetak banyak gol, tapi kamu juga bisa gagal memanfaatkan peluang emas. Yang jelas, kamu harus tetap berjuang."
2. Taisei Miyashiro (Jepang)
Walaupun baru bermain selama 117 menit bersama Jepang, Taisei Miyashiro memiliki peran penting dalam timnya.
Meski memiliki peran sebagai supersub, pemuda milik klub Kawasaik Frontale ini sanggup memberikan kontribusi maksimal.
Salah satunya saat ia tampil sebagai pemain pengganti pada laga melawan Thailand.
Masuk pada menit ke-63, Miyashiro sukses menyumbangkan dua gol.
Atas penampilan gemilang itu, Miyashiro pun terpilih menjadi Player of the Match saat menghadapi Thailand pada laga perdana babak penyisihan Grup B.
3. Suphanat Mueanta (Thailand)
Suphanat Mueanta adalah salah satu pemain yang memiliki prospek cerah di masa depan.
Meski masih berusia 16 tahun, pemain Buriram United ini sukses mencuri hati pelatih timnas U-19 Thailand.
Padahal sebulan yang lalu, ia juga menjadi bagian dari skuat timnas U-16 Thailand yang tampil di ajang Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.
Dari tiga laga di Piala Asia U-16, ia sukses menggelontorkan total tiga gol.
(Baca Juga: Jelang Laga Kontra Jepang, Titik Lemah Timnas U-19 Indonesia Diungkap Pelatih Malaysia)
Penampilan impresifnya berlanjut saat tampil bersama timnas U-19 Thailand di Piala Asia U-19 2018.
Suphanat Mueanta menjadi sorotan karena berhasil mencetak gol penyama kedudukan saat menghadapi Irak pada pertandingan pertama babak penyisihan grup serta mencetak gol lagi saat menghadapi Jepang.
Suphanat menjadi pemain penting saat laga terakhir penyisihan grup melawan Korea Utara.
Dia berhasil mencetak gol pertama dengan memberikan umpan kepada Sampan Kesi sehingga Thailand menang dan lolos ke perempat final.
4. Cho Young-wook (Korea Selatan)
Cho Young-wook yang merupakan pemain FC Seoul, memiliki ekspektasi tinggi pada ajang ini dan dia berhasil membuktikannya.
Cho YW berhasil mencetak gol dan terpilih menjadi Player of the Match saat Korea Selatan menang 3-1 atas Yordania pada pertandingan hari kedua babak penyisihan Grup C.
Lalu, dia juga berhasil menjadi eksekutor dua penalti yang didapat timnya saat menghadapi Vietnam.
5. Ben Folami (Australia)
Barangkali nama Ben Folami terlalu asing di telinga penikmat sepak bola Negeri Kanguru.
Ia tak pernah sekalipun mendapat menit bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Australia, A-League.
Namun, kiprahnya bersama timnas U-19 Australia menjadi titik penting bagi pemuda milik klub Ipswich Town ini untuk mencuri perhatian publik.
Aksi cemerlangnya bersama tim muda Socceroos menjadi bukti bahwa ia merupakan salah satu talenta Australia di masa depan.
Ben Folami yang dipercaya mengisi posisi sayap kiri berhasil menunjukkan kelasnya dalam tiga laga babak penyisihan grup.
Dia menjadi pemain penting yang membantu Australia melaju ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018 untuk kali pertama sejak enam tahun terakhir.
6. Turki Al Ammar (Arab Saudi)
Turki Al Ammar menjadi senjata andalan bagi Arab Saudi untuk mendapatkan kemenangan pada tiga laga penyisihan grup Piala Asia U-19 2018.
Al Ammar berhasil mencetak gol penting dan terpilih menjadi Player of the Match saat menghadapi Malaysia, dan juga tampil meyakinkan saat menghadapi China.
7. Panshanbe Ehsoni (Tajikistan)
Sebagai Kapten timnas U-19 Tajikistan, Panshanbe Ehsoni, berhasil membawa timnya melangkah ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018.
Ehsoni memiliki pengaruh besar saat berhasil mengalahkan China 1-0 dan berhasil menjadi eksekutor penalti saat menghadapi Malaysia walaupun laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Kiprahnya di level klub juga tak kalah moncer. Bersama Istiklol, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini pernah mencatatkan penampilan di ajang Piala AFC 2018.
8. Witan Sulaeman (Indonesia)
Meski berstatus sebagai pemain paling muda di jajaran skuat timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman, sukses membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang paling berkontribusi.
Salah satu aksi yang paling membuat decak kagum ialah ketika alumnus Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan ini menjadi aktor penting di balik kelolosan timnas U-19 Indonesia menuju fase gugur.
Gol semata wayang pemuda berusia 17 tahun ini sukses bawa Garuda Nusantara menekuk Uni Emirat Arab pada laga pamungkas babak penyisihan Grup A.
Baca juga
- Fanatisme Suporter Indonesia Jadi Buah Bibir Media Asing, Kali Ini Dianggap Seperti Zat Kimia
- 5 Insiden Piala Asia U-19 yang Curi Perhatian Dunia Versi Media Asing, Salah Satunya Suporter Indonesia
- Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diremehkan Media dan Suporter Vietnam, Sang Pelatih Geram
Sebelumnya, Witan juga menyumbang dua gol saat armada asuhan Indra Sjafri meraih kemenangan 3-1 atas Taiwan pada laga perdana Grup A.
Kini, total tiga gol telah digelontorkan Witan sepanjang melakoni tiga laga di babak penyisihan.
Koleksi tiga gol tersebut sekaligus membawanya di persaingan pencetak gol terbanyak Piala Asia U-19 2018.
Bersama tiga kompatriotnya di timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani dan Todd Rivaldo Ferre, Witan Sulaeman adalah bagian dari masa depan indah lini serang timnas Indonesia.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar