Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mengingatkan akan kasus yang menimpa Diego Michiels pada 2012.
Saddil Ramdani resmi menjadi tersangka kasus penganiayaan kepada seorang wanita.
Kejadian penganiayaan dilaporkan oleh Tribun Jatim terjadi pada Kamis (1/11/2018) di mess Persela Lamongan, klub Saddil Ramdani.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat menjelaskan bahwa ada upaya damai antara kedua pihak, akan tetapi orang tua korban meminta kasus kembali dilanjutkan.
"Lho, pagi itu (1/11/2018) sudah mau damai, begitu malam hari orangtua (ibu) korban datang, minta perkaranya dilanjutkan," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
(Baca Juga: Saddil Ramdani Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia, Talenta Papua Akhirnya Dapat Tempat?)
AKP Wahyu Norman Hidayat kemudian menjelaskan pasal-pasal yang akan menjerat pemain timnas Indonesia tersebut.
"Indikasinya dan perbuatan pidananya ada. Tinggal pasalnya yang diterapkan pada saat gelar perkara nanti, apakah pasal 351 ayat (1) dan pasal 352 ayat (2)," jelasnya.
Setelah hasil pemeriksaan, Saddil Ramdani akan langsung dilakukan penahanan.
"Tapi hasil pemeriksaan nanti tetap kami tahan," pungkasnya.
(Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2018 - Saatnya Timnas Indonesia Juara!)
Kasus hukum yang menjerat Saddil Ramdani menjadi pukulan telak bagi timnas Indonesia.
Pasalnya, nama Saddil telah didaftarkan oleh PSSI untuk mengikuti turnamen Piala AFF 2018 yang dimulai pada 8 November nanti.
Beberapa hari jelang laga perdana timnas Indonesia di Piala AFF, menghadapi Singapura pada Jumat (9/11/2018), salah satu pemainnya malah terkena masalah.
Saddil pun terancam bakal dicoret dari skuat 23 pemain timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.
Kisah yang dialami Saddil mengingatkan pada apa yang menimpa Diego Michiels enam tahun lalu.
(Baca Juga: Update Pemain Jebolan Timnas U-16 Indonesia yang Gabung Klub Liga 1, Si Kembar Hengkang ke Kalimantan)
Pemain kelahiran Belanda itu terlibat kasus pengeroyokan, setelah dirinya didaftarkan dalam skuat bayangan timnas Indonesia menuju Piala AFF 2012 yang digelar pada 24 November kala itu.
Akan tetapi, beberapa pekan sebelum turnamen digelar, tepatnya pada 8 November 2012, Diego Michiels melakukan pengeroyokan terhadap pengunjung klub malam di Jakarta.
Diego bersama empat temannya resmi ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahanan Mapolrestabes Metro Jakarta Pusat.
Alhasil, pemain yang kala itu membela Arema Indonesia, tak disertakan dalam skuat timnas Indonesia arahan Nilmaizar.
(Baca Juga: Debut Latih Real Madrid, Santiago Solari Langsung Bawa 5 Perubahan)
Manajer timnas Indonesia, Habil Marati, mengonfirmasi bahwa Diego tak dibawa ke Piala AFF 2012 kendati namanya ada di daftar skuat bayangan yang berisi 35 pemain.
"Saya pastikan dia tidak dibawa ke Piala AFF, tapi dia tidak dicoret. Sekali lagi dia tidak dicoret karena namanya sudah tercantum dalam 35 pemain yang telah dikirimkan oleh PSSI," kata Habil kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (16/11/2012), dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Di Piala AFF 2012 pun Indonesia tak bisa berbicara banyak.
Tim Garuda gagal lolos dari fase grup dan hanya menempati posisi ketiga di Grup B yang berisi Singapura, Malaysia, dan Laos.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar