Pelatih anyar Filipina, Sven-Goran Eriksson akhirnya memberikan keterangan untuk pertama kalinya di depan media pada Senin (5/11/2018).
Pelatih asal Swedia tersebut memilih merendah soal target di Piala AFF 2018, dan menyebutkan jika peran staf-nya lebih penting karena telah memahami sepak bola Asia Tenggara.
"Saya ingin melakukan hal berbeda disini dari yang telah kami lakukan sebelumnya. Saya bisa dengan mudah mengatakan (target) adalah juara. Saya tidak tahu apakah itu realistis jika pertama kali," ujar Eriksson dilansir BolaSport.com dari PhilStar.
"Saya punya pengalaman di Asia, Australia, Korea, Jepang dan China tetapi tidak di bagian Asia ini. Tetapi sepak bola kurang lebih sama di seluruh dunia. Jika anda bisa melakukan di Eropa, anda bisa juga melakukan di Asia," tambahnya.
(Baca juga: Gandeng Borussia Dortmund, Klub Elite Liga Thailand Ini Dinilai Memiliki Langkah Maju)
Eriksson akan bertandem dengan Scott Cooper, yang kini menjadi penasehat senior The Azkals.
Cooper pernah dua kali menjadi pelatih timnas Filipina, setelah Terry Butcher memilih muindur dari jabatan pelatih kepala.
"Scott Cooper sangat penting bagi tim. Ia tahu lebih banyak soal sepak bola Filipina ketimbang saya," ujar Eriksson.
"Saya bersama staf pelatih mencoba untuk melakukan yang terbaik di Piala AFF daripada yang Filipina telah lakukan sebelumnya. Ada tekanan, tetatpi kami mencoba melaluinya," kata Eriksson optimis.
(Baca juga: Penantian 26 Tahun Arab Saudi Berakhir, Bungkam Korea Selatan untuk Jadi Juara Piala Asia U-19 2018)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | philstar.com |
Komentar