Hansamu Yama secara resmi ditunjuk sebagai kapten timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Sejumlah nama pemain bertahan pernah mengemban tugas yang sama di ajang yang dulu dinamain Piala Tiger itu.
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, sudah mengumumkan nama Hansamu Yama sebagai kapten tim.
“Hansamu Yama akan menjadi kapten di tim ini karena ia sudah lama memimpin teman-temannya mulai dari SEA Games 2017 dan Asian Games 2018,” kata Bima Sakti saat sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.
Sebelumnya Bima Sakti juga sempat mengumumkan ada lima calon pemain yang akan menjadi kapten timnas Indonesia.
Kelima pemain itu adalah Hansamu Yama, Fachruddin Ariyanto, Andritany Ardhiyasa, Evan Dimas, dan Andik Vermansah.
Baca Juga:
- Pelatih Singapura Menilai Bima Sakti Lebih Berbahaya Ketimbang Luis Milla
- Piala AFF 2018 - Kondisi Terbaru Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Singapura
Publik sepak bola Indonesia tentu berharap bahwa tim yang dipimpin Hansamu ini akan mengakhiri puasa gelar di turnamen dua tahunan itu.
Palang pintu pertahanan Barito Putera itu bukan bek pertama yang memimpin timnas Indonesia di ajang yang semula bernama Piala Tiger itu.
BolaSport.com merangkup rekam jejak prestasi timnas Indonesia di Piala AFF bersama kapten berposisi pemain belakang.
Piala Tiger 1996 - Robby Darwis
Menjadi salah satu pemain paling senior bersama Fachri Husaini, Robby Darwis membawa skuat timnas Indonesia lolos fase grup sebagai pemuncak klasemen.
Pada edisi pertama Piala Tiger tersebut, Indonesia mengalahkan timnas Myanmar, Laos, dan Kamboja, serta berbagi angka dengan Vietnam.
Namun langkah skuat Merah Putih terhenti di semifinal usai ditumbangkan timnas Malaysia dengan skor 1-3.
Robby Darwis dkk kembali tumbang pada laga perebutan peringkat ketiga melawan timnas Vietnam.
Piala Tiger 1998 - Aji Santoso
Selamat ulang tahun Coach AJI SANTOSO [06.04.1970 - 06.04.2016]. Mantan Kapten @FCPERSEBAYA saat juara 1997/1998. pic.twitter.com/3FUFRYgsaW
— Forum Bonek (@ForumBonek) 6 April 2016
Dua tahun kemudian ban kapten melingkar di lengan Aji Santoso.
Berada satu grup dengan Thailand, Myanmar, dan Filipina, timnas Indonesia melaju ke semifinal sebagai runner up.
Namun perjalanan Indonesia kala itu dinodai oleh aksi saling mengalah pada laga terakhir mereka kontra Thailand.
Kedua tim kabarnya berupaya menghindari Vietnam yang di luar dugaan menjadi runner up grup B.
Mursyid Effendi yang mencetak gol bunuh diri dan membuat Thailand menang harus menerima sanksi larang bermain seumur hidup bersama timnas Indonesia.
Indonesia dan Thailand sama-sama kalah di semifinal.
Tim asuhan Rusdy Bahalwan itu berhasil menang atas Thailand pada laga perebutan peringkat ketiga lewat adu penalti, usai bermain imbang 3-3.
Berita Timnas Indonesia Vs Singapura: Bima Sakti Adopsi Gaya Luis Milla hingga Fandi Ahmad Minta Bantuan Suporter https://t.co/I1K5NV2URh
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 November 2018
Piala Tiger 2000 - Aji Santoso
Kembali dipimpin Aji Santoso, timnas Indonesia seolah berjodoh dengan Thailand.
Bagaimana tidak, di fase grup kedua tim kembali bertemu dan Indonesia lolos sebagai runner up usai kalah dari Thailand, yang lolos sebagai juara grup.
Indonesia bersua Vietnam di semifinal dan menang 3-2 hingga masa extra time.
Thailand juga melaju ke final usai mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0.
Bertemu di final, Thailand kembali mengalahkan Indonesia dengan skor 4-1.
Selain menjadi runner up, Indonesia memiliki wakil di puncak daftar Top Scorer, yaitu Gendut Doni Christiawan.
Bersama striker Thailand, Worrawoot Srimaka, pemain Persijatim itu mencetak 5 gol.
Piala Tiger 2002 - Agung Setyabudi
Bek PSIS Semarang, Agung Setyabudi, menjadi kapten ketiga timnas Indonesia sepanjang sejarah Piala AFF/Tiger.
Timnas Indonesia lolos sebagai peringkat kedua di bawah Vietnam.
Pada babak semifinal, tim asuhan Ivan Venkov Kolev itu bersua Malaysia dan menang tipis 1-0.
Pada partai puncak, Indonesia harus kembali mengakui keunggulan timnas Thailand lewat babak adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal.
Pada Piala Tiger edisi keempat ini, Bambang Pamungkas menjadi Top Scorer dengan catatan 8 gol sepanjang turnamen.
Usai Agung, Indonesia tak lagi pernah dipimpin seorang bek di Piala Tiger atau Piala AFF hingga penunjukkan Hansamu.
Mampukah Hansamu menjadi kapten pertama yang membawa Indonesia menjadi kampiun Piala AFF?
Liga Champions: Bisikan Juan Mata yang Berujung Gol ke Gawang Juventus https://t.co/C5Y2NgxvWr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 November 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar