Buat pencinta sepak bola, ketika kita menyebut angka 21, nama yang akan langsung dibayangkan adalah Andrea Pirlo, mantan gelandang elegan asal Italia. Kini, di Piala AFF 2018, nomor tersebut akan tertera di pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansah.
Popularitas pesepak bola merupakan buah dari prestasi dan kemampuan luar biasa yang dimilikinya. Selain prestasi si pemain, publik juga akan mengingat nomor punggung idolanya.
Awalnya, nomor di bagian belakang kostum berfungsi untuk membedakan pemain saat berada di lapangan. Namun, dalam perkembangannya, nomor punggung bukan hanya sekadar angka, terkadang disakralkan.
Persela Lamongan contohnya. Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu memesiunkan nomor punggung satu menyusul meninggalnya kiper Choirul Huda pada 15 Oktober 2017.
Baca juga: Mengenang Kepergian Choirul Huda, Menyelami Prinsip Makna Kesetiaan
Nomor tersebut dipensiunkan sebagai bentuk perhormatan manajemen Persela atas loyalitas Choirul Huda.
Nomor punggung lazim menjadi merek dagang, seperti Cristiano Ronaldo dengan CR7-nya. Dengan CR7, bintang Juventus tersebut mengembangkan bisnis fashion dan properti.
Pemain juga terkadang memilih nomor punggung untuk mengenang momen indah dalam hidupnya. Hal tersebut dilakukan Andrea Pirlo.
Pemain asal Italia tersebut identik dengan nomor punggung 21. Pirlo selalu mengenakan angka tersebut saat membela klub atau tim nasional.
Dalam autobiografinya pada 2013, Pirlo menjelaskan bahwa angka 21 adalah nomor favoritnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar