Piala AFF Futsal 2018 - Dihujat Vietnam soal Strategi Negatif, Pelatih Timnas Malaysia Membantah

Pelatih timnas futsal Malaysia, Chiew Chun Yong membantah hujatan dan tudingan dari pelatih timnas futsal Vietnam, Miguel Rodrigo saat laga pertemuan kedua tim di babak semifinal Piala AFF Futsal 2018.

Timnas futsal Malaysia bertemu Vietnam pada babak semifinal Piala AFF Futsal 2018 di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (9/11/2018).

Pertemuan itu dimenangkan Malaysia lewat babak adu penalti 7-6 setelah laga normal berakhir imbang 2-2.

Kemenangan Malaysia atas Vietnam membuat skuat arahan Chiew Chun Yong lolos ke fase final Piala AFF Futsal 2018.

Menyoal skema yang diterapkan Chiew Chun Yong, pelatih Vietnam, Miguel Rodrigo punya pandangan lain.

Miguel Rodrigo menilai bahwa strategi Malaysia pada laga semifinal melawan anak asuhnya sangat buruk.

Menurut Miguel, Harimau Malaya tidak bermain terbuka, banyak membuang waktu, serta hanya bermain bola panjang.

Namun mengenai tudingan itu, Chiew Chun Yong punya pembelaan atas hujatan dan tudingan Miguel Rodrigo.

Pelatih asli kebangsaan Malaysia itu mengungkap jika Miguel kerap berbicara seperti demikian setelah timnya takluk dari Malaysia.

Hal itu sudah terjadi sejak musim lalu saat pertemuan kedua tim di pertandingan semfinal Piala AFF 2017.

"Pernyataan pelatih Vietnam (Miguel) selalu begitu. Hal itu dia katakan karena timnya kalah, dan saya tak peduli," kata Chiew Chun Yong.

Baca Juga: 

• Piala AFF Futsal 2018 - Indonesia Pusaka Tutup Perjuangan Timnas Indonesia
• Piala AFF Futsal 2018 - Kiper Timnas Malaysia Dapat Sorakan 'Hiya Hiya' dari Penonton
• Piala AFF Futsal 2018 - Timnas Malaysia Berpesta di Bawah Riuh Suporter Indonesia

Pelatih yang juga mantan pemain timnas futsal Malaysia itu menuturkan jika pihaknya punya alasan tertentu.

Chiew Chung mengatakan, skema yang ia terapkan dan dianggap negatif oleh Vietnam itu merupakan salah satu bagian strategi futsal.

Karena lanjut pelatih 44 tahun itu, bukan permainan cantik yang menjadi tujuan utama pertandingan, melainkan hasil akhir.

"Permainan cantik bukan hal utama, melainkan hasil akhir. Itu yang saya tanamkan ke pemain dan saya terapkan," katanya.

"Sementara skema yang saya mainkan melawan Vietnam adalah bagian dari strategi saya," lanjut mantan pelatih timnas futsal putri Malaysia.